Kekayaan Bos Djarum Budi Hartono Lenyap Rp 71,3 Triliun per Selasa 17 Maret 2020
Per Selasa 17 Maret 2020, kekayaan pemilik grup Djarum Budi Hartono lenyap Rp 71,3 triliun.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Virus corona yang terus menyebar dan harga minyak jatuh membuat bursa saham dunia dan Indonesia anjlok diyakini membuat kekayaan para konglomerat di dunia menurun.
Tak terkecuali kekayaan para taipan Indonesia juga ikut lenyap triliunan rupiah.
Salah satu taipan yang kehilangan kekayaan adalah Budi Hartono Pemilik Grup Djarum.
Asal tahu saja, Bloomberg menampilkan Indeks Bloomberg Billionaires yang merupakan peringkat harian orang terkaya di dunia.
Salah satunya kekayaan para taipan asal Indonesia.
Baca: Dari 172 Kasus Positif Virus Corona di Indonesia, 51 Pasien Berdomisili di Jakarta
Baca: Cerita Dokter yang Tangani Pasien Virus Corona di Jakarta
Baca: Ada Corona, Tes SKB CPNS Ditunda, Pengumuman Hasil SKD Tetap 22-23 Maret 2020
Dalam situs Bloomberg itu dituliskan rincian tentang perhitungan yang disediakan dalam analisis kekayaan bersih di halaman profil masing-masing miliarder.
Angka-angka diperbarui pada akhir setiap hari perdagangan di New York.
Menurut data Bloomberg per 17 Maret 2020, kekayaan Budi Hartono Pemilik Grup Djarum lenyap hingga US$ 4,7 miliar (setara sekira Rp 71,3 triliun, kurs Rp 15.174 dollar AS) menjadi tinggal US$ 12,4 miliar (setara sekira Rp 188,1 triliun).
Padahal pada 9 Maret 2020 kekayaan Budi Hartono masih mencapai US$ 15,3 miliar (setara sekira Rp 232,1 triliun).
Sementara Prajogo Pangestu yang sempat tertera dalam daftar konglemrat di dunia menurut versi Bloomberg kini sudah tidak ada lagi di daftar, demikian pula dengan Michael Hartono, Tan Siok Tjien Pendiri Gudang Garam, dan Prakash Lohia pemilik Indorama.
(Kontan.co.id/Azis Husaini)
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Pemilik Djarum Budi Hartono kehilangan kekayaan US$ 4,7 miliar per 17 Maret 2020"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.