Tetap Bekerja di Lapangan, Polantas Dapat Asupan Vitamin
Mereka masih turun ke jalan, mengatur arus lalu lintas di persimbangan jalan. Hal ini dilakukan guna memberikan pelayanan ke masyarakat.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
![Tetap Bekerja di Lapangan, Polantas Dapat Asupan Vitamin](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pak-polantass.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah penyebaran wabah virus corona, Polisi Lalu Lintas atau Polantas tetep bekerja seperti biasa.
Mereka masih turun ke jalan, mengatur arus lalu lintas di persimbangan jalan. Hal ini dilakukan guna memberikan pelayanan ke masyarakat.
Karena rentan dengan penyebaran virus, para polantas diberikan amunisi tambahan selama bertugas.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan selain masker, anggota polantas juga diberi suplemen berupa vitamin.
Baca: MUI Imbau Baca Doa Qunut Nazilah, Doa untuk Menangkal Turunnya Musibah
Baca: 5 Bintang Hollywood Terinfeksi Virus Corona, Aktor Film Marvel Idris Elba Tak Rasakan Gejala Apapun
"Polantas tetap bekerja mengatur lalu lintas seperti biasa. Mereka diberi vitamin sebagai imun dan diminta menjaga kesehatan, hidup bersih, selalu mencuci tangan," ujar Istiono saat dikonfirmasi Selasa (17/3/2020).
Jenderal bintang dua ini mengharapkan dengan ditunjang vitamin tambahan dan gaya hidup sehat, daya tahan tubuh para Polantas meningkat sehingga tidak gampang terkena penyakit.
Seperti diketahui virus corona berasal dari Wuhan, China. Kini wabah akibat virus suudah melanda ke berbagai negara.
Pada Senin (3/3/2020) Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga Depok, Jawa barat positif terinfeksi virus corona. Kini jumlah pasien yang positif corona di Indonesia terus mengalami peningkatan.
Juru Bicara penanganan corona, Achmad Yurianto mengumumkan ada penambahan 17 pasien positif corona pada Senin (16/3/2020). Penambahan terbanyak ada di wilayah DKI Jakarta dengan total 14 pasien.
Dengan penambahan 17 kasus, maka total kasus positif corona di Indonesia menjadi 134 kasus dari data Minggu (15/3/2020) kemarin tercatat ada 117 kasus.
Data lainnya, pasien yang telah dinyatakan sembuh 8 orang dan 5 orang meninggal dunia akibat virus yang ditetapkan WHO menjadi pandemi dunia ini.