Suhendra Kritik Imbauan Gatot Nurmantyo
Menurut Suhendra, seharusnya sebagai mantan Panglima TNI, Gatot tidak gegabah menyampaikan imbauannya yang justru membingungkan masyarakat.
Editor: Hasanudin Aco
Di samping itu, Suhendra juga menyarankan agar masyarakat menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
"Kalau kita menjaga dan meningkatkan soliditas dan solidaritas sosial dan mengikuti arahan pemerintah, saya yakin kita dapat melawan serangan Covid-19, seperti di China, Jepang dan Korea Selatan," tandas Suhendra.
Pernyataan Gatot
Sebelumnya diberitakan Warta Kota, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo merasa kurang sreg dengan kebijakan pelarangan shalat berjamaah di masjid bagi kaum muslim, terkait upaya pencegahan virus corona atau Covid-19.
Gatot membandingkan kondisi di China, di mana banyak orang justru berbondong-bondong datang ke masjid ketika wabah Virus Corona melanda negeri itu.
"Sepertinya ada yang keliru.. ?? Di negeri asalnya Covid-19 china, yg penganut paham komunis dan sebagian besar tdk beragama beramai-ramai mendatangi Masjid dan Belajar Berwudhu hingga mengikuti Shalat Berjamaah," tulis Gatot di akun instagramnya, dikutip Warta Kota, Rabu (18/3/2020).
Kondisi berbeda terjadi di Indonesia, kata Gatot, dimana justru ada pihak yang menggaungkan larangan shalat jamaah di masjid seolah-olah phobia terhadap rumah ibadah umat Islam.
"Namun di negeri Mayoritas Muslim justru sebaliknya..?? Mereka beramai-ramai menggaungkan phobia dgn Masjid. Seakan-akan Masjid sebagai Sumber Penularan Covid-19..??"