Terkait Virus Corona, Kemenlu Minta WNI Tunda Perjalanan ke Chile
Kemlu RI menetapkan status kunjungan ke Chile menjadi oranye (tingkat kewaspadaan tinggi) dalam aplikasi safe travel, Rabu (18/3/2020).
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian luar negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menetapkan status kunjungan ke Chile menjadi oranye (tingkat kewaspadaan tinggi) dalam aplikasi safe travel, Rabu (18/3/2020).
Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan melakukan perjalanan ke Chile diimbau untuk menunda perjalanan sementara waktu.
Pada Selasa (17/3/2020) Pemerintah Chile telah memberlakukan fase ke-4 sebagai respon atas meningkatnya jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 yang kini mencapai 201 kasus di negara tersebut.
Baca: Wanita Ini Menangis Setelah Ditangkap Polisi Karena Menyebar Video Hoaks Corona di PGC
Pemerintah Chile juga meliburkan sekolah dan universitas selama 2 minggu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Chile juga menutup perbatasan laut dan darat, adapun akses udara dibatasi untuk warga negara Chile dan permanen residen kecuali untuk kru/awak kargo.
Adapun untuk orang asing, khususnya yang datang dari negara-negara berisiko tinggi diwajibkan untuk karantina.
Baca: Ketua Komisi X DPR RI Dukung Peran Perguruan Tinggi dalam Penanggulangan Corona Diperluas
Sementara itu, penerbangan keluar Chile banyak terkendala atau terbatas karena lockdown negara Amerika Selatan lain tujuan transit.
WNI yang sedang melakukan kunjungan ke Chile untuk sementara, diimbau agar segera mengatur kepulangan ke Indonesia sebelum diberlakukan kebijakan full lockdown oleh otoritas Chile.
Adapun bagi WNI yang menetap ke Chile diimbau untuk mengikuti kebijakan otoritas setempat dan perwakilan RI.
Serta meningkatkan kewaspadaan dan melakukan upaya pencegahan penyebaran virus, satu diantaranya dengan mencuci tangan secara teratur.
Dalam keadaan darurat, WNI dapat menghubungi hotline KBRI Santiago di nomor +56 9 98277292 atau menekan tombol darurat di aplikasi Safe Travel Kemlu.
Bungkus Virus Corona Sangat Rapuh Jika Terkena Deterjen
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan bungkus virus corona sangatlah rapuh terhadap deterjen.
