Ditanya Kinerja Terawan, Ara Jawab Saatnya Kini Bersatu
Wartawan pun bertanya kepada Maruarar terkait dengan kinerja Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pasien positif Virus Corona per hari ini adalah bertambah menjadi 309 orang, dengan 25 orang di antaranya meninggal dunia.
Sementara 15 orang pasien dinyatakan sembuh.
Orang dekat Presiden Joko Widodo, Maruarar Sirait, mengajak semua pihak untuk bahu membahu dan bergotong royong mengatasi wabah yang melanda berbagai negara ini.
Semua elemen bangsa harus semakin kuat dan kokoh dalam menggalang solidaritas nasional dan membulatkan tekad bersama-sama untuk menghadapi Covid-19 ini.
"Kita semua harus kompak dan berkolaborasi. Pemerintah, TNI, Polri, aktivis, pengusaha, media, tim medis, tokoh agama, tokoh masyarakat, kekuatan civil society, komunitas-komunitas dan semua elemen bangsa, mari bahu membahu," ungkap Maruarar, saat ditanya wartawan terkait dengan penyebaran virus Corona, Kamis (19/3/2020).
Wartawan pun bertanya kepada Maruarar terkait dengan kinerja Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Baca: BREAKING NEWS: Pemerintah Ralat Data Kasus Positif Corona di Indonesia Menjadi 308 Orang
Sebab sejak semula, Terawan dinilai terlalu lambat dan menggangap sepele persoalan.
Bahkan gaya komunikasi Terawan terlalu banyak bercanda di tengah persoalan yang sangat serius.
"Sudahlah, sekarang saatnya bersatu. Yang punya pengalaman, kasih pengalaman. Yang punya rezeki, mari berbagi dan gotong royong. Mari kita lakukan aksi nyata dan bangun solidaritas nasional," ungkap Maruarar, yang sejak awal sudah menggalang, mendorong dan menggerakkan komunitas-komunitas untuk membangun solidaritas hadapi virus ini
Maruarar menegaskan bahwa ia sama sekali tidak sedang membela Terawan.
Namun memang saatnya kini membuang segala bentuk egoisme dan di saat yang sama sudah waktunya menyatukan semua potensi bangsa untuk menghadapi musibah ini.
Termasuk semua pemerintah daerah juga harus berjalan bersama membangun kekuatan bangsa.
Kepada Terawan, Maruarar bepesan agar sebaiknya menerima masukan, kritik dan pro-kontra itu dengan bekerja lebih giat lagi.
Kementerian Kesehatan pun ke depan harus bekerja semakin sistematis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.