TRIBUNNEWS.COM - Salah satu peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Pakkatto, Kabupaten Gowa mengalami demam tinggi.

Peserta tersebut segera dirujuk ke Rumah Sakit Haji Makassar, Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menyampaikan kondisi peserta Ijtima yang mengalami demam tinggi tersebut.

Peserta dari Nusa Tenggara Timur (NTT) itu diduga karena kelelahan.

Nurdin juga mengatakan, sampai saat ini belum ada peserta yang terinfeksi virus corona (Covid-19).

Baca: Seorang Peserta Ijtima Dunia 2020 Alami Demam Tinggi, Dirujuk ke RS Haji Makassar

Baca: Berkaca Penyebab Malaysia Lockdown, Ridwan Kamil Minta Warga Jabar Tak ke Ijtima Dunia di Gowa

Hanya warga NTT mengalami demam tinggi dan sudah dibawa ke RS Haji Makassar.

“Sampai sekarang, belum ada laporan peserta Ijtima yang suspect virus corona."

"Tapi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, melaporkan ada seorang warga NTT yang menjadi peserta Ijtima yang mengalami demam tinggi dan sudah dirujuk ke RS Haji, Makassar,” kata Nurdin di rumah dinasnya, Kamis (19/3/2020), dikutip Kompas.com.

Nurdin mengungkapkan, saat ini peserta Ijtima tersebut sedang dalam penanganan tim medis dan menjalani pemeriksaan intensif.

Ia menambahkan, Ijtima Dunia 2020 Zona Asia akhirnya resmi ditunda setelah mengikuti saran dari pemerintah.

Baca: Fakta Baru Ijtima Ulama di Gowa, Gubernur Sulsel Sebut Peserta Sudah Keliling Masjid

Baca: WNA Peserta Ijtima Dunia Keliling Indonesia, Gubernur Sulsel: Paling Lambat Tanggal 20 Pulang

“Kita sudah siagakan tim medis di lokasi Ijtima hingga seluruh peserta membubarkan diri."

"Karena, Ijtima Dunia 2020 resmi ditunda."

"Kita juga akan memfasilitasi para peserta hingga pulang ke daerahnya masing-masing,” tuturnya.

Diketahui, Ijtima Dunia 2020 Zona Asia akan dihadiri ribuan jemaah dari berbagai negara yang akan dilaksanakan Minggu 20-22 Maret 2020 di Pakkatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.