Laporan Reporter Herlina KD 

TRIBUNNEWS.CO, JAKARTA - Jumlah kasus positif corona atau covid-19 di Indonesia terus meningkat.  Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan dalam konferensi pers, hingga Minggu (22/3/2020) pukul 12.00 WIB, ada tambahan 64 kasus baru infeksi corona di Indonesia, sehingga totalnya kini mencapai 514 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 48 orang di antaranya meninggal dunia, bertambah 10 orang dari sehari sebelumnya. 

Sedangkan jumlah pasien corona yang sembuh mencapai 29 orang, bertambah sembilan orang dari sehari sebelumnya.

Baca: Ikuti Himbauan Anies, 974 Perusahaan di Jakarta Pekerjakan Karyawannya dari Rumah

Bila dirinci lebih lanjut, jumlah penambahan kasus positif corona terbanyak berasal dari DKI Jakarta yakni sebanyak 40 kasus.

Kemudian disusul Jawa Timur sebanyak 15 kasus, lalu Jawa Barat empat kasus dan Jawa Tengah satu kasus. Sementara itu, dari Kalimantan Selatan satu kasus, Maluku satu kasus dan Papua dua kasus. 

Baca: Hati-hati, Klorokuin Itu Obat Penyembuhan, Bukan untuk Pencegahan Corona

Sementara tambahan jumlah kasus meninggal, lima di antara berasal dari DKI Jakarta dan empat sisanya dari Jawa Barat.

Lakukan Penyemprotan

Mengantisipasi makin meluasnya sebaran virus corona di DKI Jakarta ini, Pemprov DKI akan melakukan penyemprotan disinfektan pada 26 ruas jalan protokol di lima wilayah kota administrasi, Minggu (22/3/2020) pagi.

Lima wilayah itu meliputi Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Satriadi Gunawan membenarkan giat tersebut.

"Iya betul (ada giat penyemprotan disinfektan di ruas jalan protokol)," kata Satriadi saat dikonfirmasi, Sabtu (21/3/2020).

Keputusan menyemprot sejumlah jalan protokol diambil oleh Sekretaris Daerah DKI Saefullah dalam rapat bersama jajaran SKPD, Jumat (20/3) kemarin.

Aktivitas penyemprotan cairan disinfektan pada 26 ruas jalan protokol di lima wilayah kota administrasi oleh Pemprov DKI Jakarta, Minggu (22/3/2020) pagi.