Wamenhan Kampanyekan Social Distancing: Bertahan di Rumah bagian dari Bela Negara
Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bekerja di rumah adalah bagian dari upaya menekan penyebaran virus yang bisa dimaknai sebagai bela negara.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan RI (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono meminta masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan social distancing agar wabah virus Corona (Covid-19) dapat ditekan penyebarannya di Indonesia.
Menurutny bekerja di rumah adalah bagian dari upaya menekan penyebaran virus yang bisa dimaknai sebagai bela negara.
"Social Distancing ini harus dijalankan dengan disiplin selama masa status darurat bencana hingga 29 Mei 2020 agar Indonesia bisa menang melawan virus corona. Jadi, sekarang bertahan di rumah itu Bela Negara," kata Trenggono di Rumah Dinasnya di Jakarta pada Senin (23/3/2020).
Menurutnya, skema bekerja dan belajar dari rumah sudah bisa dilakukan karena infrastruktur digital seperti layanan 4G penetrasinya sudah mencapai 90% dari total populasi Indonesia.
"Pak Jokowi sudah bangun Tol Langit yang mendukung 4G sehingga kecepatan internet mulai merata di kota-kota besar di Indonesia. Konten untuk bekerja dan belajar dari rumah pun sudah beragam. Sekarang tinggal masyarakat mengubah perilakunya di masa darurat bencana ini. Manfaatkan waktu di rumah untuk hal-hal produktif dalam bekerja serta berkualitas dengan keluarga," kata Trenggono.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) juga telah berupaya menekan penyebaran virus corona dengan mendistribusikan beberapa peralatan Disinfektan ke kementerian/lembaga negara lainnya, seperti Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kementerian Keuangan, termasuk Bank Indonesia.
Baca: Rekam Jejak Abi Cancer si Wiro Sableng di Dunia Sinema Indonesia, Dari Film Laga Hingga Horor
Baca: PB IDI Umumkan Tujuh Dokter Meninggal Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 di Indonesia
Selain itu Kemhan juga mendistribusikan peralatan Disinfektan kepada satuan di lingkungan TNI, antara lain Rumah Sakit TNI AD Moh. Ridwan TMII, Rumah Sakit Marinir Cilandak, Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo, dan Rumah Sakit TNI AU dr Esnawan Antariksa.
Kemhan juga telah mendistribusikan peralatan Disinfektan kepada Mabes TNI AD, Mabesal, dan Mabesau, BAIS, Puspom AU, Koopsau, Kementerian KKP, Kementerian KPPA, Istana Kepresidenan, Istana Wapres, Kementerian Koordinator PMK, Kodam jaya dan Kormar serta Kohanudnas.
Peralatan yang didistribusikan antara lain berupa tenda/ruang pemeriksaan temperatur dan penyemprotan Disinfektan beserta boks set sprayer serta serbuk Disinfektan yang digunakan untuk penyemprotan setiap orang dan juga kendaraan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.