Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Luqman Hakim: Test Corona Harus Prioritaskan Tenaga Medis dan Masyarakat

Luqman Hakim, anggota Fraksi PKB DPR RI (Nomor Anggota A-22) dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI, menyampaikan pandangan.

Editor: Content Writer

TRIBUNNEWS.COM - Sehubungan adanya rencana test corona untuk seluruh anggota DPR RI dan keluarganya yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, Luqman Hakim, anggota Fraksi PKB DPR RI (Nomor Anggota A-22) dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI, menyampaikan pandangan, sikap dan saran sebagai berikut :

  • Anggota DPR RI dan keluarganya adalah manusia biasa. Seperti anggota masyarakat lain, butuh melakukan test corona terhadap dirinya agar diperoleh kejelasan apakah perlu tindakan medis lanjutan untuk mengatasi wabah ini.
  • Kebutuhan test corona anggota DPR RI dan keluarga pasti mampu dipenuhi secara mandiri oleh masing-masing anggota dengan melakukan pemeriksaan di rumah sakit yang terpercaya.
  • Jika merasa perlu, Luqman akan lakukan pemeriksaan mandiri ke rumah sakit. Luqman menolak dan tidak akan ikut test corona “gratisan”. "Kenapa saya bilang gratisan? Karena sumber dana test corona ini belum jelas dari mana, apakah dari fasilitas asuransi yang dimiliki tiap anggota atau dari sumbangan pihak lain atau dari mana. Karena itu saya anggap sebagai gratisan".
  • Sikap penolakan Luqman ini sejalan dengan arahan Ketua Umum DPP PKB Cak Imin bahwa test corona lebih baik diprioritaskan untuk tenaga medis dan masyarakat. "Saya meyakini, pada akhirnya sikap resmi Fraksi PKB DPR RI juga akan menolak rencana test corona ini. Tidak mungkin sikap Fraksi PKB bertentangan dengan arahan Ketua Umum DPP PKB".
  • Semua pihak, termasuk DPR sedang bekerja keras untuk melawan wabah corona. Alat test corona yang dibeli negara, harus diprioritaskan untuk Sahabat-Sahabat tenaga medis dan masyarakat rentan. Tenaga medis adalah tentara terdepan dalam perang melawan corona ini. "Insya Allah, semua anggota DPR mampu mengurus diri dan keluarganya sendiri".
  • Luqman minta pemerintah secepatnya menambah volume belanja Alat Pelindung Diri (APD), seperti masker, sarung tangan, baju hazmat, sepatu boot dan lainnya untuk memfasilitasi tenaga medis di semua rumah sakit. Saya sangat prihatin dan marah dengan kenyataan masih adanya kekurangan APD tenaga medis di berbagai rumah sakit. Ini harus segera diatasi.
  • "Saya juga minta kepada pemerintah segera mengadakan operasi besar-besaran agar masker dan hand sanitizer tersedia dalam jumlah yang cukup di pasar sehingga rakyat dapat membeli dengan harga yang terjangkau. Masker dan hand sanitizer oleh masyarakat dianggap sebagai kebutuhan pokok dalam melawan wabah corona. Apabila tidak tersedia stok yang cukup di pasar, pasti memantik kepanikan massal seperti yang terjadi sampai saat ini".
  • Luqman optimis, kita sebagai bangsa, akan mampu memenangkan perang melawan corona ini. Optimisme ini, diantaranya, Luqman peroleh dari tingginya semangat gotong-royong rakyat dalam berbagai bentuk untuk membantu sesama. "Bahkan saya juga melihat masyarakat menggalang dukungan untuk membantu APD tenaga medis di beberapa rumah sakit, yang seharusnya menjadi tanggungjawab pemerintah".
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas