TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Negara tetangga, Singapura menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo pada Rabu (25/3/2020) kemarin.

Seperti diketahui, Sujiatmi meninggal di usia 77 tahun di Surakarta pada pukul 16.45 WIB. Ibunda Jokowi meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker tenggorokan yang diidapnya selama beberapa tahun terakhir.

"Suamiku Mohamed dan aku sedih atas meninggalnya ibu tercinta, Sudjiatmi Notomihardjo. Kami mengucapkan belasungkawa kami, dan berharap Anda dan keluarga akan menemukan pelipur lara dan kekuatan selama masa sulit ini," ujar Presiden Singapura Halimah Yacob, dalam keterangan yang dikirim Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, hari ini.

Tak hanya Halimah, Perdana Menteri Lee Hsien Loong juga mengirimkan surat ucapan dukanya kepada Presiden Jokowi. 

Baca: Orang Tampak Sehat Tanpa Gejala Berpeluang Tularkan Covid-19 Lebih Masif, Tetaplah di Rumah

Baca: Ibunda Jokowi di Mata Gibran Rakabuming: Eyang Tak Pernah Tunjukkan Rasa Sakit & Ngga Mau Merepotkan

"Saya dan keluarga turut berduka cita atas meninggalnya ibunda tercinta, Ibu Sudjiatmi Notomihardjo. Meskipun kami tidak pernah memiliki kesempatan untuk bertemu beliau, kami tahu bagaimana rasanya kehilangan orang tua, dan kesedihan yang pasti Anda rasakan. Pikiran dan doa kami menyertai Anda beserta keluarga di masa sulit ini."

Almarhumah sempat tunaikan Salat Zuhur

Ibunda Presiden Jokowi Sujiatmi Notomiharjo sebelum meninggal dunia rupanya sempat melaksanakan salat zuhur.

Lebih lanjut, ibunda Jokowi itu menanyakan waktu salat ashar pada pukul 14.00 WIB karena ingin melaksanakan ibadah tersebut.

Bahkan, sebelum tutup usia Sujiatmi Notomiharjo itu sempat memberikan wasiat terakhir untuk anak-anaknya.

Wasiat terakhir tersebut yaitu ingin sisa rezekinya diwakafkan untuk masjid.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa saat melayat ke rumah duka di Sumber, Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (26/3/2020).

Mulanya Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, di rumah duka sebagian besar pelayat membacakan surah Yasin.

Dirinya juga mengaku bertemu dengan beberapa putri almarhumah Sujiatmi Notomiharjo.

"Saya, alhamdulillah bertemu dengan beberapa putri beliau (almarhumah Sujiatmi). Saya tanya apa wasiat sebelum beliau wafat," ujar Khofifah Indar Parawansa.