TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh intelijen senior, Suhendra Hadikuntono ikut berbelasungkawa atas wafatnya Hj Sudjiatmi Notomihardjo, ibunda dari Presiden Joko Widodo pada Rabu (25/3/2020) sore di RS Slamet Riyadi, Solo.

Jenazah dimakamkan di makam keluarga di Mundu, Gadingrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020) siang.

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Almarhumah Ibu Hj. Noto, ibunda dari Bapak Presiden Jokowi. Semoga husnul khatimah dan mendapat tempat sebaik-baiknya di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan iman. Amin," ujar Suhendra di Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Kepergian Ibu Noto, kata Suhendra, bukan hanya merupakan kehilangan bagi Presiden Jokowi dan keluarganya, melainkan juga bagi bangsa ini. 

Menurut Suhendra, Ibu Noto merupakan wanita mulia yang patut dijadikan teladan bagi kaum wanita Indonesia.

Baca: Hormati Almarhumah Ibunda Jokowi, Tradisi Jawa Brobosan Digelar Sebelum Dimakamkan

Perihal sakit yang diderita Ibu Noto, yakni kanker, Suhendra menegaskan bahwa beliau memang menderita kanker tersebut.

Beberapa kali almarhumah juga dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, karena  Suhendra pernah menjenguknya saat dirawat.

"Semoga kita semua, terutama kaum wanita Indonesia dapat meneladani sifat-sifat mulia beliau seperti sabar, rendah hati, dan mengayomi," jelas Suhendra.