TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan ( Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 atau corona di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, dapat menampung 460 pasien.

Rencananya rumah sakit ini sudah dapat beroperasi mulai Senin 6 April 2020 mendatang.

"Ini bisa menampung semuanya 460 pasien apabila akan digunakan," ujar Yudo di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (3/4/2020).

Yudo menjelaskan terdapat bangunan baru dan bangunan eks penampungan pengungsi Vietnam pada rumah sakit ini.

Terdapat tiga gedung observasi dengan jumlah kapasitas yang beragam.

"Terdiri dari gedung observasi yang berjumlah bisa menampung 240 bed. Kemudian ada gedung observasi dua 52 bed dan gedung observasi satu 50 bed, serta gedung gedung lain sebagai pendukung," ucap Yudo.

Baca: Cek Kode Listrikmu, Ini Cara Dapat Token Gratis dan Diskon 50% bagi Pelanggan 450 dan 900 VA

Selain fasilitas tersebut, rumah sakit ini juga dilengkapi dengan helipad atau landasan atau landasan helikopter.

Evakuasi melalui helikopter dibutuhkan untuk keperluan gawat darurat bagi pasien.

Rumah sakit ini juga dilengkapi dengan dermaga yang memungkinkan evakuasi menggunakan transportasi air.

"Rumah sakit darurat galang ini juga bisa dilaksanakan evakuasi melalui heli maupun dari kapal, karena di situ ada dermaga yang bisa untuk mendukung kesiapan rumah sakit tersebut," kata Yudo.

Yudo mengungkapkan rumah sakit darurat ini juga jauh dari permukiman warga.

Dari rumah sakit ini menuju Batam dibutuhkan waktu sekitar 30 menit.