Dokter Boyke Kenang Momen Saat Pakar Seksologi Naek L Tobing Meyakinkan Dirinya Jelang Seminar
Dokter Boyke Dian Nugraha berduka setelah tahu rekan satu profesinya dokter Naek L Tobing meninggal dunia akibat virus corona atau Covid-19.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Boyke Dian Nugraha berduka setelah tahu rekan satu profesinya dokter Naek L Tobing meninggal dunia akibat virus corona atau Covid-19.
Dokter Boyke dan dokter Naek L Tobing sama-sama fokus dalam kesehatan seksual.
Dokter Boyke masih ingat betul tanggal pertama ia dan dr Naek terlibat dalam sebuah seminar terkait kesehatan seksual tahun 1991 silam.
Baca: Ahli Seksologi Naek L Tobing Meninggal Dunia, Dokter Boyke: Sekarang Saya Sendirian
"Saya masih ingat seminar pertama bareng sama dia tanggal 4 Februari 1991 di Hotel Sahid acara seminar dari Majalah Kartini," ungkap dokter Boyke kepada Tribunnews.com, Senin (6/3/2020).
Dalam semiar pertamanya itu dokter Boyke sempat tidak percaya diri berdampingan dengan para pembicara lain dan berbicara di depan banyak orang.
Di tengah kebimbangannya tersebut, dokter Naek L Tobing meyakinkan dirinya.
Baca: Meninggal Dunia, Ahli Seksologi Naek L Tobing Dinyatakan Positif Virus Corona
"Kata dokter Naek ayo bisa kan kamu dokter, sudah baca buku ini itu. Terus dia bilang dia akan membicarakan seks pada wanita, dokter Naek seks pada pria. Saya masih ingat benar momen itu," kata dokter Boyke.
Selain momen seminar, ada momen-momen kebersamaan lainnya hingga saling berbagi job dengan dr Naek L Tobing kala ada undangan untuk mengisi seminar.
"Kita pernah belajar bareng ke Perancis sama-sama ada kongres seks, ke Hongkong, ke Korea juga sama-sama. Kemudian ke Belgia juga sama, banyak yang sama-sama. Nah namanya karena sama orang Indonesia sambil jalan-jalan," kata Boyke.
Baca: Profil Singkat Dokter Naek L Tobing yang Meninggal Dunia Diduga Karena Corona
"Demikian juga saya kalau ada beberapa tawaran saya suka kasih dia, dengan meninggalnya beliau saya juga bingung nih, aduh siapa lagi yang bisa ditawarin," kata lanjut Boyke.
Meninggalnya dokter spesialis kejiwaan yang juga ahli seksologi dr Naek L Tobing membawa duka tersendiri bagi dokter Boyke yang sama-sama konsen pada kesehatan seksual.
Dokter Boyke menyebut ia sangat kehilangan sosok dokter Naek L Tobing, seksolog senior yang menurutnya sudah dianggap kakak sekaligus guru baginya.
"Saya betul-betul kehilangan banget, kehilangan kakak saya, guru saya," ucap dokter Boyke.