Solusi di Tengah Wabah Corona, Jokowi Meminta Para Menteri Percepat Program Padat Karya Tunai
Presiden Jokowi meminta kepada para Menterinya untuk mempercepat program padat karya tunai untuk memberikan solusi di tengah wabah corona.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan beberapa hal dalam rapat terbatas bersama para menterinya.
Satu di antaranya, Jokowi menginginkan agar program padat karya tunai dipercepat.
Hal itu merupakan solusi bagi pedesaan yang terkena dampak akibat pandemi global Covid-19.
"Kita ingin mempercepat pelaksanaan program padat karya tunai yang dapat membuka lapangan pekerjaan."
"Juga dapat menjaga daya beli masyarakat kita di pedesaan," jelas Jokowi dalam video conferencenya di Istana Negara, Selasa (7/4/2020), melansir melalui Youtube Kompas TV.
Baca: ICW Sebut Pernyataan Jokowi Soal Narapidana Korupsi Harusnya Jadi Teguran Keras Bagi Yasonna
Percepatan program itu merupakan solusi dari pemerintah untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk mewabahnya Covid-19.
Termasuk, tetap menjaga daya beli masyarakat terutama di kawasan pedesaan.
Untuk itu, Jokowi meminta agar para menteri memperbanyak program yang berkait dengan padat karya tunai.
"Kepada seluruh menteri, kepala lembaga dan kepala daerah untuk memperbanyak program yang sifatnya padat karya tunai," ujarnya.
"Saat ini masyarakat sedang dalam keadaan yang sulit."
"Oleh sebab itu, perbanyak program padat karya tunai menjadi kewajiban semua kementerian, lembaga dan daerah," tambah Jokowi.
Jokowi pun menilai ada beberapa kementerian yang bisa dihubungkan dengan program padat karya tunai.
Baca: Berlakukan PSBB di Jakarta, Ini 5 Syarat yang Dipenuhi Anies Baswedan, Mulai Anggaran hingga Bansos
Di antaranya, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian KKP, dan Kementerian BUMN.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyarankan agar kementerian menjalankan program melalui skema dana desa.