Di ILC Bahas Corona, Mahfud MD Cerita Ada Perkelahian Dokter dan Polisi yang Buatnya Ingin Menangis
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak lamban dalam melakukan persiapan penanganan Virus Corona.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak lamban dalam melakukan persiapan penanganan Virus Corona.
Hal itu diungkapkan Mahfud MD saat melalui video call pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (7/4/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD juga bercerita ingin menangis membaca berita internasional terkait Virus Corona.
Mulanya, ia menceritakan bagaimana seluruh negara berebut mendapatkan alat untuk menangani Virus Corona.
"Ada kesulitan alat ya Bang Karni, kesulitan alat itu bukan karena kita tidak menyiapkan diri."
"Sampai hari ini seluruh dunia berebutan alat, kita rebutan dengan Amerika, kita rebutan dengan berbagai negara," tutur Mahfud MD.
Ia mengatakan, alat yang paling dicari adalah ventilator.
Bahkan, negara adidaya Amerika Serikat disebut ikut berebut ventilator.
Untuk itu, kini pemerintah juga berusaha untuk memproduksi alat-alat kesehatan sendiri.
"Kalau ada kita beli langsung, masih rebutan, terutama ventilator."
"Amerika pun merebut, ingin beli berapapun. Kita begitu tahu butuh itu, begitu masuk itu (Virus Corona ke Indonesia), semua kita catat, kita suruh buat industri dalam negeri sendiri," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.