Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini Satgas Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Covid-19 di 28 Provinsi dan 300 Kabupaten/Kota telah memberikan 3.823 liter sabun cuci tangan ke rumah ibadah.

Satgas yang mulai beroperasi sejak 12 Maret 2020 tersebut juga telah menyediakan 25 rumah sakit NU yang hingga kini telah menangani tiga pasien positif covid-19, dan 62 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"NU telah menyediakan 25 Rumah Sakit NU (RSNU) untuk penanganan pasien Covid-19. 25 RSNU tersebut terdiri dari 9 RSNU Kriteria A dan 16 RSNU Kriteria B," kata Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas ketika dikonfirnasi Tribunnews.com pada Minggu (12/4/2020).

Baca: Kisah Jenazah Dokter Dimakamkan Tanpa Menggunakan Peti di TPU Padurenan Bekasi

Dia mengatakan, Satgas NU Peduli Covid-19 melakukan beragam kegiatan, baik yang bersifat preventif, kuratif maupun sosial-ekonomi bagi kelompok rentan terdampak antara lain sosialisasi dan edukasi dengan Media/KEI melalui brosur, famlet, dan Covid Car.

Baca: Gara-gara Pasien Berbohong, 76 Staf Medis RSUD Purwodadi Harus Jalani Rapid Test

Dia juga menyatakan, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di 42.035 titik, baik rumah ibadah, lembaga pendidikan maupun rumah warga dan memberikan 15 ribu hand sanitizer, 190 ribu masker untuk masyarakat terdampak, dan lima ribu APD untuk rumah sakit.

Baca: SBY Bikin Lagu tentang Virus Corona, Bisa Disimak di Link Ini

Sebagai jaring pengaman ekonomi warga rentan, Satgas NU Peduli Covid-19 juga membagikan nasi kotak dan sembako kepada sopir ojol, angkot dan taksi, pedagang kaki lima (PKL), guru ngaji, ustaz, marbot, dan tuna netra.

"Satgas NU Peduli Covid-19 juga menargetkan pemberian 1 juta masker, 1 juta nasi bungkus dan 500 ribu sembako," kata Robikin.