Video Tutorial Daftar Kartu Pra Kerja, Hanya dengan 3 Langkah Mudah, Login di www.prakerja.go.id
Video Tutorial Daftar Kartu Prakerja, Hanya dengan 3 Langkah Mudah Login di wwww.prakerja.go.id
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kartu Pra Kerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja.
Program ini bukan untuk menggaji pengangguran.
Kartu Pra Kerja digunakan untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja.
Pendaftaran Kartu Pra Kerja telah dibuka oleh pemerintah sejak Sabtu (11/4/2020).
Untuk melakukan pendaftaran, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh peserta.
Persyaratan untuk Mendapat Kartu Pra Kerja
1. Warga Negara Indonesia
2. Berusia di atas 18 tahun
3. Tidak sedang sekolah/kuliah
Baca: Bisa Lewat HP, Berikut Cara Daftar Kartu Pra Kerja di www.prakerja.go.id
Berikut video tutorial pembuatan kartu Pra Kerja yang diunggah melalui akun Instagram @prakerja.go.id.
3 Langkah daftar Kartu Pra Kerja yang dikutip melalui laman prakerja.go.id:
1. Membuat akun Pra Kerja
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id
- Pilih Menu, Daftar sekarang
- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru
- Daftar dan Login https://www.prakerja.go.id/
- Cek email dari Kartu Pra Kerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Pra Kerja
2. Isi data diri
- Masuk ke akun dengan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat
- Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik "Berikutnya"
- Isi data diri dengan lengkap (nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP), lalu klik "Berikutnya"
- Masukan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS
3. Ikuti tes
- Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit.
- Siapkan alat tulis dan kertas bila perlu
- Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Pra Kerja setelah menyelesaikan tes
- Hasil tes akan di evaluasi, mohon menunggu sebentar sekitar 5 menit
- Setelah mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke situs, dan gabung ke gelombang pendaftaran
Baca: Cara Daftar Kartu Pra Kerja: Simak Persyaratan, Tahapan, hingga Alur Pendaftarannya
Manfaat Kartu Pra Kerja
Dikutip dari kompas.com, manfaat Kartu Pra Kerja yakni ada beberapa pilihan pelatihan yang bisa diambil sesuai dengan minat peserta Kartu Pra Kerja 2020.
Tujuan pelatihan Kartu Pra Kerja adalah memberikan keterampilan yang bisa digunakan untuk kebutuhan industri maupun berwirausaha.
Beberapa alternatif pelatihan antara lain cara berjualan secara online, menjadi fotografer, menguasai aplikasi komputer, kursus bahasa, keterampilan perawatan kecantikan, menjadi pelatih kebugaran, cara mendapatkan penghasilan dari media sosial, dan lain-lain.
Namun lantaran pemerintah tengah menerapkan physical distancing, pelatihan di Kartu Pra Kerja tahap pertama seluruhnya dilakukan secara online.
Pelatihan secara offline atau tatap muka langsung baru akan diselenggarakkan jika situasi sudah kondusif.
"Untuk saat ini karena ada virus corona, semua pelatihan dilakukan secara online," jelas Direktur Komunikasi Program Kartu Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky kepada kompas.com.
Baca: Simak, Begini Cara Cek Status Kamu Lolos atau Tidak untuk Mendapatkan Kartu Pra Kerja
Delapan penyedia pelatihan
Pilihan pelatihan online dalam Kartu Pekerja ( pra kerja.go.id) ini diselenggarakkan oleh platform mitra yang bekerja sama dengan pemerintah yang berjumlah delapan yang menyediakan pelatihan atau kursus yang bisa dipilih peserta, yaitu:
1. Tokopedia
2. Bukalapak
3. Skill Academy by Ruangguru
4. MauBelajarApa
5. HarukaEdu
6. PijarMahir
7. Sekolah.mu
8. Kemnaker
Sementara untuk mitra pembayarannya menggunakan Link Aja, OVO, dan Bank BNI.
Apabila dirinci, manfaat Program Kartu Pra Kerja 2020 yakni sebesar Rp 3.550.000, terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta dan insentif paska pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan (untuk 4 bulan).
Lalu peserta Kartu Pra Kerja 2020 juga akan menerima insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei atau total Rp 150.000 per peserta.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa/Kompas.com/Muhammad Idris)