TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Kartu Prakerja tahap pertama telah dibuka sejak Sabtu (11/4/2020) lalu.

Sejak pertama kali dibuka hingga menjelang penutupan tahap I pada Kamis (16/4/2020), antusiasme masyarakat dapat dilihat dari jumlah pendaftar yang terus bertambah dari hari ke hari.

Hari ini menjadi kesempatan terakhir bagi pendaftar Kartu Prakerja tahap pertama.

Dikutip dari kontan.co.id, pendaftaran Kartu Prakerja akan ditutup pada Kamis pukul 16.00 WIB, setelah itu akan dilanjutkan pendaftaran gelombang ke II.

Sementara itu dilansir prakerja.co.id, daftar Kartu Prakerja telah diselenggarakan secara online dan pendaftaran dilakukan selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu.

Baca: Gelombang Pertama Kartu Pra Kerja Segera Ditutup, Berikut Cara Daftar di dashboard.prakerja.go.id

Baca: Polemik Ruangguru dan Kartu Prakerja, Belva: Saya Siap Mundur sebagai Stafsus Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyebutkan, program Kartu Prakerja ini akan menjangkau 5,6 juta orang.

Sementara itu, kuota yang disediakan pemerintah hanya 164.000 orang pada tahap pertama.

Lewat program Kartu Prakerja ini, nantinya para anggota Kartu Prakerja akan menerima insentif mencapai Rp 3.550.000.

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menyebut pemberian insentif itu terdiri dari tiga elemen.

Pertama, insentif sebesar Rp 1 juta yang merupakan bantuan biaya pelatihan kompetensi dan keterampilan pekerja.

Nantinya, anggota Kartu Prakerja diminta untuk mengikuti pelatihan online yang disediakan oleh digital platform mitra resmi pemerintah.

Insentif kedua ialah bantuan yang diberikan pasca-pelatihan.

Setiap anggota akan diberikan Rp 600.000 selama empat bulan berturut-turut, sehingga totalnya mencapai Rp 2.400.000.

Terakhir, insentif sebesar Rp 150.000.

Bantuan ini akan diberikan setelah anggota menyelesaikan pelatihan dan mengisi survei evaluasi program Kartu Prakerja.