Pesan KH Ma'ruf Amin di Acara Dzikir Nasional agar Corona Segera Berakhir
Masyarakat tidak boleh panik, apalagi putus asa dalam menghadapi penyebaran virus yang sudah dikategorikan bencana nasional itu.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin ikut dalam acara Dzikir Nasional untuk Keselamatan Bangsa, Kamis (16/4/2020) malam.
Dalam acara tersebut, Ma'ruf yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut berpesan bahwa dalam kondisi pandemi Corona sekarang ini, masyarakat harus menguatkan Iman.
"Allah SWT sudah menyatakan dalam Al Quran, katakan tidak menimpa kita kecuali apa yang telah ditentukan Allah," katanya.
Masyarakat menurutnya harus sabar dan ikhlas dalam menghadapi pandemi Virus yang telah menjangkit lebih dari lima ribu orang di Indonesia tersebut.
Masyarakat tidak boleh panik, apalagi putus asa dalam menghadapi penyebaran virus yang sudah dikategorikan bencana nasional itu.
-
Baca: Wapres Maruf Amin Doakan Relawan dan Tenaga Medis yang Berjuang Siang-Malam Rawat Pasien Corona
Ma'ruf meminta masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh.
Mulai dari berolahraga, mengkonsumsi vitamin, berjemur, dan lainnya.
Selain itu Ma'ruf meminta masyarakat patuh pada anjuran pemerintah untuk menjaga jarak, hindari kerumunan dan menggunakan masker.
"Menjaga diri kita sendiri itu kewajiban, menjaga orang lain juga kewajiban, menghidupkan orang lain seperti menghidupkan manusia, membunuh orang lain seperti membunuh orang lainnya. siapa yang membunuh satu jiwa sama dengan membunuh manusia semua. siapa yang menghidupkan satu orang sama dengan menghidupkan orang seluruh dunia," katanya.
Ma'ruf mengatakan selain tawakal, kita juga harus berikhtiar.
Ulama telah mengajarkan agar kita harus ikhtiar lahir dan batin.
"Jadi ada iman, imun, aman, amin, artinya berdoa kepada Allah dengan mengucapkan aman. seperti yang kita lakukan malam ini. karena kita memang selalu membutuhkan berkah dan rahmat Allah. Allah Maha Kuasa, Allah mudah-mudahan menerima doa kita malam ini yang diucapkan, diamini seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.