TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Kartu Pra Kerja yang secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat sejak 20 Maret 2020 lalu kini sudah memasuki tahapan penerimaan gelombang pertama.

WNI dengan kategori usia minimal 18 tahun, tidak sedang sekolah atau kuliah, dan mengalami kendala ekonomi seperti PHK atau penurunan penghasilan akibat COVID-19 bisa mendaftarkan diri sejak Sabtu, 11 April 2020 petang melalui website resmi Kartu Prakerja.

Animo masyarakat atas program ini terlihat sangat tinggi, mengingat besaran manfaat yang akan diterima yakni senilai total Rp3.550.000,- yang terdiri dari manfaat kursus senilai Rp1 juta, insentif uang tunai senilai Rp 600 ribu/bulan selama 4 bulan dan insentif uang tunai senilai Rp150 ribu atas penyelesaian survey.

Adapun syarat penerimaan insentif adalah peserta harus menyelesaikan kusus terlebih dahulu di mitra platform resmi, salah satunya Pintaria.

Pintaria selaku platform digital resmi Kartu Pra Kerja telah siap dengan puluhan jenis kursus online yang bisa dipilih para penerima Kartu Pra Kerja.

“Kami telah menyiapkan berbagai jenis kursus online yang relevan dengan kebutuhan para penerima Kartu Pra Kerja yang cepat, mudah dan bermanfaat dari lembaga pelatihan berkualitas dan terpercaya,” ujar Novistiar Rustandi, CEO Pintaria dalam keterangannya,   Jumat (17/4/2020).

Baca: Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang II Dibuka 20 April 2020, Berikut Syarat dan Cara Daftar

Baca: UPDATE Corona Jawa Tengah, 17 April 2020: Sebanyak 40 Pasien Dinyatakan Sembuh

Melalui sistem pembelajaran yang terintegrasi, peserta tidak perlu repot dalam menyelesaikan kursus online, sehingga insentif bisa diterima lebih cepat.

Pintaria sendiri didirikan oleh HarukaEDU, yang sudah dikenal lebih dulu dalam perkuliahan online bersama puluhan universitas ternama di Indonesia.

Tata cara penggunaan Kartu Prakerja yang cepat dan mudah bisa dilakukan dengan 5 langkah berikut.

Pertama, lakukan pengisian data diri dan ikuti proses seleksinya di website resmi Kartu Prakerja yakni www.prakerja.go.id.

Kedua, tunggu konfirmasi kelolosan melalui SMS, jika diterima maka peserta akan mendapatkan nomor kode unik Kartu Prakerja.

Ketiga, pilih kursus online yang diinginkan di Pintaria www.pintaria.com/kartuprakerja, gunakan kode unik Kartu Prakerja saat pembelian.

Baca: PENGUMUMAN Hasil Seleksi Kartu Pra Kerja Hari Ini, Gelombang Pertama Lolos 200.000 Orang

Baca: Viral Istri KSAD Jendral Andika Perkasa Menangis dengan Curhatan Petugas RSPAD, Saya Ingin Memeluk

Keempat, selesaikan kurusunya dan dapatkan sertifikat elektronik.

Kelima, setelah menerima sertifikat elektronik, peserta berhak menerima insentif uang tunai dari pemerintah dan tunggu pencairannya melalui dompet digital.

Selain manfaat insentif dari pemerintah, peserta yang menggunakan Kartu Prakerja di Pintaria juga berkesempatan mendapatkan bonus jutaan rupiah dengan cara merekomendasikan teman melalui program bernama “Ajak Teman!”.

“Kami berharap masyarakat mendapatkan manfaat maksimal dari program Kartu Prakerja, di mana selain menerima kursus dan insentif dari pemerintah, juga potensi bonus uang tunai jutaan rupiah untuk membantu menambah pemasukan,” ujar Novistiar.

Pengguna cukup membagikan link referral kepada sebanyak-banyaknya teman untuk menggunakan Kartu Prakerja di Pintaria.

Seperti diketahui, pemerintah menargetkan sekitar 5.6 juta orang dengan alokasi anggaran sebesar Rp20 triliun untuk program Kartu Prakerja ini.

Adapun pendaftaran bagi peserta akan dibagi ke dalam gelombang pendaftaran mingguan, dengan target 200 ribu peserta yang diterima setiap minggunya.