Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Abdullah Hehamahua Sikapi Terpilihnya Brigjen Karyoto Sebagai Deputi Penindakan KPK

Abdullah Hehamahua memberi perhatian terhadap terpilihnya Brigjen Pol Karyoto sebagai Deputi Penindakan KPK.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Respons Abdullah Hehamahua Sikapi Terpilihnya Brigjen Karyoto Sebagai Deputi Penindakan KPK
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Mantan Penasihat KPK, Abdullah Hehamahua keluar dari Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua memberi perhatian terhadap terpilihnya Brigjen Pol Karyoto sebagai Deputi Penindakan KPK.

Penasihat KPK periode 2005-2013 tidak merasa kaget.

Alasannya, menurut Hehamahua KPK saat ini sudah dikuasai institusi Polri.

"Sejak periode lalu, KPK sudah dikuasai kepolisian," kata Hehamahua saat dihubungi, Jumat (17/4/2020).

Baca: KPK Latih 17 Profesor Jadi Penyuluh Antikorupsi

Dia memprediksi, jika pada 2024 presiden masih berasal dari kubu koalisi yang sama seperti sekarang, maka KPK akan bernasib sama layaknya Komisi Pemberantasan Korupsi Penyelenggara Negara (KPKPN) yang merupakan cikal bakal KPK yang waktu itu dibubarkan.

"Alasannya, pertama, OTT (Operasi Tangkap Tangan) sudah tidak bisa lagi menjadi pamungkas KPK dibanding kepolisian dan kejaksaan. Kalaupun ada OTT, sasarannya hanya kelas teri, bukan kakap," katanya.

Baca: Direktur Ciputra Development Mangkir dari Pemeriksaan KPK

Berita Rekomendasi

Alasan kedua, menurut Hehamahua, terkait kebijakan penghentian kasus di KPK.

"Sementara penetapan status tersangka bukan oleh komisioner tapi cukup oleh penyidik maka setelah tersangka sudah habis di ATM kan, dia pun dibebaskan dengan penerbitan SP3," jelasnya.

"Dalam kondisi ini masyarakat akan berpikir, untuk apa ada KPK kalau cara kerjanya sama dengan kepolisian dan kejaksaan. Maka DPR yang didominasi partai koalisi akan membubarkan KPK," kata Hehamahua.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas