Jokowi Telah Terima Surat Pengunduran Diri Belva Devara
Terkait dengan keikutsertaan RuangGuru dalam kartu pra kerja menurut Pramono, sudah sesuai dengan aturan yang berlaku
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung membenarkan pengunduran diri Belva Devara sebagai staf khusus presiden.
Pengunduran diri tersebut telah diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca: Cerita Mahasiswa Jadi Relawan Hadapi Covid-19 di Garis Depan: Rasa Kemanusiaan Saya Terpanggil
"Presiden Joko Widodo menerima pengunduran diri Sdr. Adamas Belva Syah Devara dan memahami alasan pengunduran dirinya itu. Dari awal Bapak Presiden menginginkan anak-anak muda yang berpotensi seperti Belva untuk bergabung dalam pemerintahan sehingga bisa berkontribusi dengan gagasan-gagasan inovatif, kreatif sekaligus memberikan ruang belajar bagi anak-anak muda terkait tata kelola pemerintahan," kata Pramono kepada wartawan, Selasa, (21/4/2020).
Terkait dengan keikutsertaan RuangGuru dalam kartu pra kerja menurut Pramono, sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hal itu sudah dijelaskan oleh Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Bahwa proses verifikasi mitra prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam hal ini," pungkasnya.
Belva Devara mengundurkan diri dari jabatan staf khusus presiden.
Dalam akun instagram @Belvadevara yang dikutip pada Selasa, (21/4/2020) pengunduran diri tersebut disampaikan melalui surat terbuka.
Pengunduran dirinya itu telah disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi.
Dalam surat terbukanya itu, Belva menuliskan bahwa pengunduran dirinya telah diterima Presiden.
Adapun alasan pengunduran dirinya tersebut terkait dengan polemik RuangGuru di program kartu pra-kerja.
Baca: Cerita Pilu Chef di Bekasi yang Dirumahkan Tanpa Upah, Terpaksa Jual Ayam dan Bakso Geprek