Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tantangan Utama Saat Memakamkan Jenazah Covid-19: Keluarga Nekat Ingin Hadiri Prosesi Pemakaman

Ada pula pihak keluarga yang kerap melakukan protes karena ingin mengikuti prosesi pemakaman terhadap keluarganya yang menjadi korban Covid-19

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Tantangan Utama Saat Memakamkan Jenazah Covid-19: Keluarga Nekat Ingin Hadiri Prosesi Pemakaman
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Sejumlah petugas memakamkan jenazah pasien positif Covid-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan menggunakan alat berat di TPU Keputih, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/4/2020). Dari data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Kota Surabaya per Jumat (17/4) pukul 04.00 WIB, pasien positif terpapar Covid-19 sebanyak 246 orang dengan korban meninggal sebanyak 24 orang dan pasien sembuh sebanyak 43 orang. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Dia bilang, tim yang diterjunkan membantu pemakaman telah diberikan pelatihan dari dinas kesehatan provinsi DKI Jakarta.

"Kami telah dilakukan pelatihan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sehingga ini sudah sesuai dengan SOP yang telah dibuat oleh dinas kesehatan," ungkapnya.

Di sisi lain, ia menuturkan, tim yang diterjunkan juga dipastikan telah memiliki kemampuan untuk melakukan prosesi pemakaman sesuai dengan agama yang dianut oleh korban Covid-19.

"Anggota sudah siap semua untuk melakukan atau untuk memimpin pelaksanaan doa baik yang agama Islam ataupun agama Kristen," pungkasnya.

60 Personel Ditugaskan Khusus Untuk Amankan Prosesi Pemakaman Jenazah

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 60 personil untuk tim khusus pengamanan prosesi pemakaman jenazah korban virus Corona atau Covid-19.

Menurut Yusri, tim tersebut masing-masing akan dibagi menjadi dua regu.

Berita Rekomendasi

Di antaranya, 30 personil yang menjaga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur Jakarta Barat dan 30 personil di TPU Pondok Rangon Jakarta Timur.

"Jumlah personil seluruhnya ada 60 dibagi 2 masing-masing 30 orang untuk pengamanan di TPU Tegal Alur Jakarta Barat dan TPU Pondok Rangon Jakarta Timur," kata Yusri kepada awak media, Senin (6/4/2020).

Dari 30 orang yang berjaga di masing-masing TPU, nantinya akan ada 4 orang yang akan membantu pemakaman apabila diperlukan oleh petugas makam.

Baca: Dokter Erlina Burhan: Perempuan Miliki Peran dalam Mengedukasi Pencegahan Virus Corona

Sisanya, akan menghalau keluarga korban yang mencoba melakukan penolakan pemakaman.

"Disiapkan 4 orang yang gunakan APD yang bertugas membantu pemakaman bila diperlukan oleh pihak makam. Dan 26 orang pengamanan di luar untuk menghimbau dan menghalau masyarakat atau keluarga jenazah yg melakukan penolakan pemakaman," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas