Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Diminta Terbuka soal MoU Mitra Pelaksana Kartu Prakerja

Anggota Komisi II DPR fraksi PAN Guspardi Gaus mengkritik proses pemilihan mitra pelaksana kartu prakerja yang dilakukan pemerintah.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pemerintah Diminta Terbuka soal MoU Mitra Pelaksana Kartu Prakerja
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan di seluruh Jawa Timur. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR fraksi PAN Guspardi Gaus mengkritik proses pemilihan mitra pelaksana kartu prakerja yang dilakukan pemerintah.

Menurutnya, proyek mitra kartu prakerja dapat dibuka transparan kepada publik.

Sehingga tidak ada kesan dimonopoli oleh pihak-pihak tertentu yang terlibat politik kepentingan.

"Harusnya presiden juga memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada siapapun untuk ikut dalam tender, harusnya bersifat terbuka disampaikan ke semua orang," kata Guspardi saat dihubungi Tribun, Rabu (22/4/2020).

Kata Guspardi, saat ini momen yang tepat bagi pemerintah untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.

Baca: Mabes Polri Perintahkan Setiap Polda Bentuk Satgas Begal

Baca: Fatayat NU Minta Pemerintah Evaluasi Kembali Program Kartu Prakerja

Namun, ia menyayangkan mitra pelaksana kartu prakerja yang terkesan diberikan kepada pihak yang dekat dengan penguasa.

Berita Rekomendasi

Diketahui, RuangGuru merupakan mitra pelaksana dari kartu prakerja.

Mantan stafsus Presiden Joko Widodo, Adamas Belva Syah Devara merupakan CEO sekaligus pendiri RuangGuru.

Guspardi mendorong pemerintah terbuka terkait proses pemilihan mitra pelaksana kartu prakerja.

"Jangan didapatkan oleh satu orang atau kelompok tertentu, harunya diberikan kesempatan seluas-luasnya kepada orang lain, artinya secara terbuka presiden ataupun pihak terkait untuk menyampaikan proyek ini bentuknya apa, kegiatannya ini apa, siapapun diberikan kesempatan. Jangan hanya monopoli," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas