TRIBUNNEWS.COM- KSAD Andika Perkasa memberi kejutan para perawat di garda terdepan penanganan Covid-19.

Kejutan tersebut diberikan lewat teleconference.

Sang istri, Hetty Andika Perkasa yang juga menyaksikan momen tersebut tak kuasa menahan tangis.

Pandemi virus corona kini menjadi masalah serius yang tengah dihadapi oleh dunia termasuk bangsa Indonesia.

Hingga Kamis (23/4/2020), lebih dari 7 ribu orang di Indonesia terinfeksi.

Ribuan pasien tersebut mendapat perawatan di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah, termasuk di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Tenaga medis kini menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Baik dokter, perawat, maupun tenaga medis lainnya, harus berpisah dari keluarganya sementara waktu.

Baca: Corona di Brasil: Pemerintah Menggali Kuburan Massal di Manaus untuk Korban Covid-19

Baca: Update Corona Global 24 April 2020: Rincian Daftar 10 Negara dengan Kasus Terbanyak Hari Ini

Mereka rela tak pulang demi anggota keluarga, untuk meminimalisir risiko penularan virus corona.

Di tengah tugas yang tengah dijalani, para perawat di RSPAD Gatot Soebroto mendapat kejutan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat Andika Perkasa.

Kejutan tersebut diberikan melalui teleconference yang berhasil diadikan dalam sebuah video dan diunggah di kanal YouTube TNI AD pada Kamis (23/4/2020).

Kejutan diberikan kepada tiga perawat yakni suster Rahmayanti, suster Heni Hendayani, dan suster Rismawaty.

KSAD Andika Perkasa memberikan kejutan kepada tiga perawat tersebut dengan bertukar kabar lewat layar telepon seluler.

"Kita punya surprise ini," kata Andika Perkasa.

Suster Rahmayanti yang saat itu masih mengenakan pakaian hazmat tak kuasa menahan air mata saat "bertemu" dengan keempat buah hatinya.

Begitu pula dengan anak-anaknya yang sesekali menghapus air mata.

"Bunda yang sehat ya," kata putri suster Rahmayanti.

Hal yang sama juga dirasakan oleh suster Heni Hamdayani.

Dalam video tersebut, sang anak memintanya untuk segera pulang.

"Mama cepat pulang, aku kangen," kata gadis cilik tersebut.

Suster Heni pun tak kuasa lagi menahan kesedihannya.

Keluarga suster Rismawaty juga terus memberikan dukungan penuh.

"Semangat terus ya Ma," kata suami dan anak suster Risma.

Istri KSAD Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa yang tergabung dalam video conference tersebut tampak ikut bersedih.

Hetty terlihat menitikan air matanya.

Sementara itu, mata KASAD Andika Perkasa juga tampak memerah.

Dalam kesempatan tersebut, Hetty Andika Perkasa berpesan kepada anak-anak para perawat untuk tetap berada di rumah.

"Anak-anak, belajar, ibadah tetap di rumah. Doakan mama-mamanya semua. Biar terus sehat dan bisa cepat pulang kalau wabah ini sudah berakhir ya," katanya.

Sementara mengutip dari keterangan video,  ketiga perawat juga menyampaikan terima kasihnya kepada ibu Hetty Andika Perkasa.

“Ibu terima kasih banyak. Mohon doanya ibu, semoga wabah ini cepat berlalu, sehingga kami dapat bertemu dengan keluarga,” ujar suster Risma.

Sebaliknya dengan Hetty, ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh tenaga medis yang telah berjuang melawan Covid-19 selama ini.

(Tribunnews.com/Miftah)