Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belva Devara dan Andi Taufan Mundur dari Stafsus, Jokowi: Mereka Anak Muda yang Cerdas

Presiden Joko Widodo menanggapi mundurnya Belva Devara dan Andi Taufan dari jabatan staf khusus.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Belva Devara dan Andi Taufan Mundur dari Stafsus, Jokowi: Mereka Anak Muda yang Cerdas
TRIBUN/HO/BIRO PERS
Presiden Joko Widodo menanggapi mundurnya Belva Devara dan Andi Taufan dari jabatan staf khusus. TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS 

CEO Ruangguru Belva Delvara mundur dari posisi Staf Khusus Presiden setelah penunjukkan Ruangguru sebagai mitra program Kartu Pra Kerja yang menuai polemik.

Sedangkan, Andi taufan tersandung kasus polemik setelah menyurati para camat untuk menitipkan perusahaannya PT Amarta Fintech dalam penanggulangan virus corona (Covid-19).

Surat Terbuka Belva Devara

Baca: Belva Devara Mundur dari Stafus, Ini Perjuangannya Rintis Ruang Guru & Rahasia Suksesnya

Baca: Belva Devara Mundur dari Stafsus Milenial, Istana Sebut Jokowi Memahami Keputusan CEO Ruangguru

Belva Devara menulis surat terbuka bahwa dirinya mundur dari Staf Khusus Presiden Jokowi dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @belvadevara pada Selasa (21/4/2020).

⁣"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.⁣

Semoga di masa pandemi ini kita diberikan kesehatan dan kekuatan dari Allah yang Maha Penyayang.⁣

Berikut ini saya sampaikan informasi terkait pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden. 
Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020. ⁣

Seperti yang telah dijelaskan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan.

Pemilihan pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.⁣

Namun, saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi/persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi COVID-19. ⁣

Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya.⁣

Walau singkat, sungguh banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan dari pekerjaan sebagai Stafsus Presiden.

Saya merasakan betul bagaimana semangat Bapak Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan.

Sehingga di manapun saya berada, di posisi apapun saya bekerja, saya berkomitmen mendukung Presiden dan Pemerintah untuk memajukan NKRI.⁣

Dengan ini, saya juga ingin menjelaskan bahwa saya tidak dapat merespon pertanyaan-pertanyaan media dalam beberapa hari terakhir karena saya ingin fokus dalam menyelesaikan hal ini terlebih dahulu.

Berita Rekomendasi

Terima kasih untuk teman-teman yang telah menghormati dan menghargai keputusan saya tersebut.⁣

Semoga kita semua bisa segera keluar dari masalah pandemi yang berat ini.⁣

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. ⁣Belva Devara," tulis Belva.

Surat Terbuka Andi Taufan

Baca: Andi Taufan Mundur dari Stafsus Jokowi, Ini Tanggapan Mardani Ali hingga Refly Harun

Baca: Stafsus Belva dan Andi Taufan Mundur, Pengamat: Yang Masih Menjabat di Perusahaan Lebih Baik Mundur

Founder dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (KOMPAS.com/MUTIA FAUZIA)
Founder dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (KOMPAS.com/MUTIA FAUZIA) ((KOMPAS.com/MUTIA FAUZIA))

Pengunduran diri Andi Taufan dari jajaran stafsus presiden diumumkan dalam sebuah surat terbuka yang ditandatanganinya pada Jumat (24/4/2020).

Surat pengunduran diri tersebut telah dikonfirmasi dan dibenarkan oleh Andi Taufan.

"Perkenankan saya untuk menyampaikan informasi pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang telah saya ajukan melalui surat pada 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Bapak Presiden," tulis Andi dalam surat tersebut, dikutip dari Kompas.com.

Andi Taufan mengundurkan diri karena dilandasi keinginan yang tulus untuk dapat mengabdi secara penuh pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Terutama bagi usaha mikro dan kecil.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas