2.909 Kendaraan Terjaring Larangan Mudik Lebaran, Seluruhnya Diminta Putar Balik
Ada sebanyak 2.909 kendaraan yang telah ditindak selama Operasi Ketupat Jaya 2020 terkait pelarangan mudik lebaran.Seluruhnya diminta putar balik.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyampaikan total ada sebanyak 2.909 kendaraan yang telah ditindak selama Operasi Ketupat Jaya 2020 terkait pelarangan mudik lebaran.
Seluruhnya diminta untuk putar balik kembali ke arah Jakarta.
Informasi tersebut merupakan data terakhir yang dirilis sejak Jumat (24/4/2020) hingga Sabtu (25/4/2020).
Jumlah ini juga merupakan hasil pantauan pada dua pintu tol yang menjadi pos pemantauan pelarangan mudik.
"Di Jalan tol dilakukan penyekatan di dua titik Bitung dan Cikampek. Sejak Jumat pukul 00.00 WIB hingga Sabtu tercatat ada 2.909 kendaraan yang diputar balikkan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yoga kepada Tribunnews, Minggu (26/4/2020).
Rinciannya, Sambodo menyampaikan, sebanyak 1.413 kendaraan yang terjaring di Gerbang tol Cikarang Barat. Dari jumlah itu, sebanyak 1.028 merupakan kendaraan pribadi, 189 kendaraan elf dan 196 armada bus.
Semenntara itu, total sebanyak 1.496 kendaraan yang terjaring di Gerbang Tol Bitung. Rinciannya, 946 kendaraan pribadi, 387 kendaraan elf dan 163 merupakan armada bus.
"Jadi total ada 2.909 kendaraan yang diputar balikkan hingga data terakhir," pungkasnya.
Sebagai informasi, pihak Kepolisian akan memulai melakukan pengawasan warga Jabodetabek yang masih nekat memaksakan mudik lebaran pada 24 April 2020 mendatang. Nantinya, operasi pengawasan pelarangan mudik tersebut akan dilakukan dalam payung operasi ketupat Jaya 2020.
Hal tersebut ditegaskan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo setelah menindaklanjuti keputusan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang mudik.
"Operasi ketupat terkait dengan larangan mudik ini akan kita mulai hari Kamis malam besok pukul 00.00 WIB. Jadi Jumat pukul 00.00 WIB itu sudah kita mulai dan secara serentak di seluruh Indonesia mungkin," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Ia mengatakan, operasi itu akan berlangsung hingga 7 hari setelah hari raya lebaran (H+7 Lebaran). Sementara itu, pihaknya masih menunggu kajian dari mabes polri terkait jumlah personel yang akan diterjunkan dalam kebijakan tersebut.
"Nanti 7 hari setelah lebaran dan kita belum tahu kita tunggu himbauan pemerintah apa lebaran itu kapan dan dipastikan kegiatan ini akan berakhir sampai H+7 lebaran," ungkapnya.