Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Catat! 8 Mei 2020 akan Ada Asteroid yang Mendekati Bumi dengan Kecepatan 5,72 Kilometer per Detik

Asteroid 2016 HP6 Apollo mendekati Bumi pada Kamis, 7 Mei 2020 pukul 21.48 Universal Time atau Jumat, 8 Mei 2020 pukul 04.48 WIB kecepatan 5,72 Km/s

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Catat! 8 Mei 2020 akan Ada Asteroid yang Mendekati Bumi dengan Kecepatan 5,72 Kilometer per Detik
ctfassets.net
Catat! 8 Mei 2020 akan Ada Asteroid yang Mendekati Bumi dengan Kecepatan 5,72 Kilometer per Detik 

Memiliki jarak perpotongan orbit minimum (minimum orbit intersection distance, MOID) sebesar 0,0053817 SA atau 805 ribu kilometer terhadap orbit Bumi.

Hal ini jauh lebih kecil dari 0,05 SA atau 7,5 juta kilometer namun magnitudo absolutnya lebih besar daripada +22.

Berdasarkan hal tersebut Lapan menegaskan, objek ini tidak dapat dikategorikan sebagai objek berpotensi bahaya (Potentially Hazardous Object, PHO).

Dikutip Lapan dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, lintasan orbit asteroid dapat berubah dikarenakan tarikan gravitasi planet.

Saintis percaya asteroid sesatan (stray asteroid) maupun pecahan dari tabrakan asteroid lebih awal telah menabrak Bumi di masa silam, yang mana berperan penting dalam evolusi planet Bumi.

Sedangkan menurut Planetary Defense Coordination Office NASA, jatuhnya asteroid adalah proses alami yang terjadi terus menerus.

Menurutnya, setiap hari, material 80 hingga 100 ton, asteroid jatuh ke Bumi dari luar angkasa dalam bentuk debu dan meteorit kecil (pecahan asteroid yang hancur di atmosfer Bumi).

BERITA TERKAIT

Kurang lebih dalam 20 tahun terakhir, sensor radar pemerintah Amerika Serikat telah mendeteksi hampir 600 Asteroid berukuran sangat kecil (beberapa meter saja) yang memasuki atmosfer Bumi sehingga menciptakan bolide atau fireball.

Selain itu, para ahli memperkirakan bahwa benda jatuh alami yang besarnya sama dengan pecahan meteorit di Chelyabinsk terjadi sekali atau dua kali dalam 100 tahun.

Benda jatuh alami yang lebih besar diperkirakan sangat jarang terjadi (dalam skala ratusan hingga ribuan tahun).

Namun mengingat ketidaklengkapan katalog Objek Dekat Bumi saat ini, benda jatuh alami seperti meteorit Chelyabinsk dapat terjadi kapan saja.

Untuk informasi tambahan, setidaknya ada empat fenomena langit yang dapat dijumpai di bulan Mei 2020.

Dikutip dari postingan Instagran @lapan_ri, Jumat (1/5/2020) setidaknya ada tiga fenomena langit yang bisa disaksikan di bulan Mei 2020.

Tiga fenomena langit tersebut yakni hujan meteor Eta Aquarids, Bulan Purnama, dan Bulan Baru.

4 Fenomena Langit Mei 2020: Hujan Meteor Eta Aquarius hingga Matahari di Atas Ka'bah (instagram/lapan_ri)
4 Fenomena Langit Mei 2020: Hujan Meteor Eta Aquarius hingga Matahari di Atas Ka'bah (instagram/lapan_ri) (instagram/lapan_ri)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas