Fakta-fakta Jamu Herbavid-19 yang Direkomendasikan Andre Rosiade, Sudah Miliki Izin Edar BPOM
Anggota DPR RI Komisi IV Andre Rosiade, dikecam warganet setelah memamerkan jamu herbal yang dapat menyembuhkan virus corona di sosial medianya.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Akhirnya, selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR RI, Dasco ingin bernadzar untuk membantu 3000 pasien positif corona agar segera pulih seperti dirinya.
"Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco bersama keenam anggota keluarganya terpapar virus corona, lalu beliau meminum obat jamu HerbaVid-19 ini."
"Beliau sembuh, lalu beliau bernadzar membantu 3000 pasien positif corona."
"Lalu diproduksilah di Indonesia, diracik di Indonesia oleh orang Indoneia," ujar Andre saat dihubungi Tribunnews, Minggu (3/5/2020).
Baca: Najwa Shihab Kritik Kinerja DPR RI, Andre Rosiade Tuding Dapat Untung dari Proyek Kartu Prakerja
Sementara itu, terkait dengan kritikan warganet soal validasi HerbaVid-19 dari ahli medis, Andre tidak menanggapi secara gamblang.
Ia justru mengatakan izin edar dari BPOM sudah keluar dan obat tersebut sudah terbukti seperti jamu lainnya.
"Izin edar dari BPOM sudah keluar. Ini kan jamu herbal, sudah terbukti kaya jamu lainnya."
"Intinya kami ingin bekerja membantu masyarakat," ujar Andre dengan lantang.
Diketahui, Deputi Penerangan Masyarakat Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, Arteria Dahlan menyatakan obat herbal HerbaVid-19 yang diyakini ampuh mengobati pasien corona teregistrasi BPOM.
Obat tersebut teregistrasi dengan nomor TR203643421, tertanggal 30 April 2020.
Dilihat dari situs resmi BPOM, HerbaVid-19 juga teregistrasi dengan nomor yang sama (TR203643421).
HerbaVid-19 ini tertulis sebagai obat tradisional dan memiliki kemasan bungkus dengan takaran 170 ml.
Pendaftarnya adalah SATGAS LAWAN COVID-19 DPR RI yang pabrik obatnya berlokasi di Jakarta Utara.
(Tribunnews.com/Maliana/Chaerul Umam)