Ekspedisi Kebaikan, Ribuan Paket Sembako Didistribusikan untuk Tiga Kota di Jawa Barat Ini
Pengiriman suplai logistik ke sejumlah wilayah Jawa Barat sebagai bagian dari program Ekspedisi Kebaikan telah dilakukan
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengiriman suplai logistik ke sejumlah wilayah Jawa Barat sebagai bagian dari program Ekspedisi Kebaikan telah dilakukan pada Rabu (6/5/2020) kemarin. Sejumlah armada Dompet Dhuafa diberangkatkan untuk memulai ekspedisi tersebut.
Armada tersebut diantaranya satu unit unimog, satu unit kendaraan taktis logistik, dua Hilux, satu ambulan dan tiga truk. Kesemuanya berisi penuh muatan 2.000 paket sembako dari total target 30.000 paket sembako keluarga.
"Alhamdulillah, kami telah memberangkatkan ekspedisi kebaikan yang membawa 2.000 paket sembako keluarga setara 25 Ton, yang merupakan kolaborasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH), ke tiga titik distribusi," ucap Nasyith Majidi, selaku Ketua Yayasan DDR dalam keterangannya, Rabu (6/5/2020) kemarin.
Baca: Gugus Tugas Jadwalkan Pemberian Bantuan Rp 600 Ribu dan Sembako di Surabaya, Simak Jadwalnya
Baca: Hadapi Pandemi Covid-19, Petani akan Terima Bantuan Uang Tunai, Pupuk, dan Bibit Tanam
"Ini baru awalan dari target pertama 30.000 paket untuk 12 pos distribusi di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Semoga perjalanan lancar dan bantuan terus mengalir untuk keluarga dhuafa," ujar dia saat melepas rombongan armada Food for Dhuafa menuju Depok, Bekasi dan Cirebon.
Bantuan Tahap Dua dari Pemprov Jabar
Sebelumnya diberitakan Tribun Jabar, bantuan tahap kedua bagi warga terdampak Covid-19 akan segera disalurkan.
Di Kota Tasikmalaya, bantuan dari Pemprov Jabar ini akan berbentuk uang tunai penuh.
Di tahap pertama, bantuan senilai Rp 500.000 diberikan dalam bentuk sembako Rp 350.000 dan uang tunai Rp 150.000.
Pada tahap kedua nanti seutuhnya akan berupa uang Rp 500.000.
"Pada teleconference kemarin dengan Gubernur, beliau akan mengubah skema bantuan dari semula berupa sembako dan uang, untuk bantuan tahap kedua nanti serupa uang tunai Rp 500 ribu," kata Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, Sabtu (2/5/2020).
Dalam teleconference tersebut, kata Yusuf, Gubernur menjelaskan adanya perubahan skema bantuan provinsi.
"Beliau tidak menjelaskan latar belakangnya. Hanya menyebutkan akan berupa uang penuh Rp 500 ribu," ujarnya.
Dengan adanya bantuan tahap kedua ini, diharapkan setidaknya terus menyasar warga kurang mampu yang telah didata oleh para Ketua RT sebelumnya.
"Bantuan terus bertahap datang. Karena warga tidak usah panik apalagi sampai protes. Semuanya dilakukan secara bertahap semua akan kebagian," kata Yusuf.