Hari Palang Merah Sedunia: Jusuf Kalla Ucapkan Belasungkawa kepada Anggota PMI yang Meninggal Dunia
JK menyinggung bahwa dunia saat ini tengah goncang karena pandemi Covid-19.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Palang Merah Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Mei.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menjadi salah satu yang memperingatinya.
Dalam acara 'Kita Hadapi Bersama' yang disiarkan secara daring, JK mengungkap perayaan Hari Palang Merah Sedunia tahun 2020 sedikit berbeda.
"Hari ini hari yang penuh kecemasan, kekhawatiran, sekaligus kita merayakan hari Palang Merah Sedunia," ujar JK secara daring, Jumat (8/5/2020).
JK menyinggung bahwa dunia saat ini tengah goncang karena pandemi Covid-19.
Menurutnya pandemi Covid-19 menjadi bencana terbesar sejak 100 tahun terakhir. Pasalnya masalah yang ditimbulkan tak hanya kesehatan, namun juga ekonomi dan sosial.
Namun, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 tersebut menyatakan korban jiwa akibat Covid-19 belum sebanyak Perang Dunia ke-II.
"Dunia goncang, dunia khawatir karena suatu bencana yang terbesar sejak 100 tahun terakhir, ukurannya gabungan antara kesehatan, ekonomi, sosial. Kalau korban tentu perang dunia ke-II lebih banyak, tapi ini perang dimana musuhnya tidak kelihatan," imbuhnya.
Kemudian, JK mengucapkan rasa belasungkawa dan duka cita mendalam kepada relawan, pengurus, baik dari PMI maupun pihak terkait yang meninggal dunia saat bertugas di garda terdepan.
Dia mengatakan agar semua pihak menghormati dan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Menurutnya para anggota PMI yang gugur telah mendalami dan melaksanakan prinsip-prinsip sesuai yang diajarkan dalam Palang Merah.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh relawan, pengurus, seluruh pihak yang bersama-sama dengan Palang Merah Indonesia untuk membantu mengatasi bencana yang luar biasa ini," kata dia.
"Khususnya lagi tentu saya menyampaikan duka cita mendalam sekaligus penghargaan kepada pihak keluarga relawan yang telah wafat karena telah menjalankan tugasnya. Mereka telah mengorbankan jiwa dan raganya dalam rangka mengabdi kepada masyarakat. Mereka semua telah berjuang luar biasa, mereka semua telah mendalami dan melaksanakan prinsip-prinsip Palang Merah," jelas JK.
