Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pebulutangkis Taufik Hidayat, Kapok Masuk Lingkungan Pemerintah

Menurut Taufik, dirinya terjun ke dunia pemerintahan sebagai birokrat karena dirinya belajar dari sang mertua, Agum Gumelar

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pengakuan Pebulutangkis Taufik Hidayat, Kapok Masuk Lingkungan Pemerintah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Atlet Bulutangkis Taufik Hidayat meninggalkan gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (1/8/2019). Taufik diperiksa KPK untuk pengembangan kasus korupsi di lingkungan Kemenpora. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peraih medali emas tunggal putra cabang bulutangkis olimpiade Athena tahun 2004, Taufik Hidayat mengungkapkan penyesalannya berkecimpung di lingkungan pemerintah.

Gara-gara itu, namanya digadang-gadang masuk dalam skandal besar korupsi yang ada di Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Baca: Fraksi PKS DPR Ingatkan Penundaan PON Akibat Pandemi Covid-19 Memerlukan Dasar Hukum

Dalam wawancaranya dengan Deddy Corbuzier di akun YouTube-nya, Taufik mengungkapkan keresahannya berkecimpung didunia pemerintahan.

"Asli sih gua kapok sih," ungkap Taufik Hidayat.

Menurut Taufik, dirinya terjun ke dunia pemerintahan sebagai birokrat karena dirinya belajar dari sang mertua, Agum Gumelar.

"Maksudnya, gua tadinya emang cuman pengin belajar karena ya, mertua gue di pemerintahan. Terus kadang ada pikiran mereka, siapa lagi sih selain bokap yang mau nerusin situ," ungkap Taufik Hidayat.

Taufik mengatakan pengalaman birokrasinya selama ini berada di dalam wadah organisasi bulutangkis. 

BERITA REKOMENDASI

"Akhirnya gue cuma yang memang tadinya di organisasi olahraga ya di bulutangkisnya sendiri, akhirnya masuk pemerintahan," ungkap Taufik Hidayat.

Taufik Hidayat mengungkapkan, di lingkungan pemerintah banyak sekali oknum yang bermain dibelakang layar.

Taufik bahkan meyakini permainan tersebut harus diputus.

Sebab, baginya itu sudah seperti lingkaran setan.

Karena menurutnya banyak sekali oknum-oknum yang bermain di belakangnya.

"Ternyata, waduh gue bilang gak sejalan nih. Bahkan kiamat lah, Kalo bisa dibilang kasarnya tuh gue berpikir siapapun di sana menterinya akan sama aja

"Itu harus setengah gedung dibongkar, tikusnya banyak, banyak banget," ungkap Taufik Hidayat.

Baca: Wanita Ini Tiba-tiba Meninggal di Dalam Taksi Online, Sempat Batuk-batuk, Diduga Serangan Jantung

Nama Taufik Hidayat sempat disebut-sebut dalam kasus pemberian gratifikasi kepada mantan Menpora, Imam Nahrawi. 

Taufik Hidayat yang bertindak selaku Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2016-2017, mengakui menjadi perantara pemberian gratifikasi untuk mantan Menpora, Imam Nahrawi. (Wartakotalive.com/Muhammad Naufal)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas