Pesan Kementerian PANRB Kepada ASN di Tengah Pandemi Covid-19
Berbagai penyesuaian dilakukan dalam banyak aspek sebagai bentuk respon atas pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.
Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai penyesuaian dilakukan dalam banyak aspek sebagai bentuk respon atas pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.
Namun, satu hal yang harus tetap digelorakan oleh aparatur sipil negara (ASN) disaat melakukan berbagai penyesuaian tersebut adalah semangat untuk mengabdi kepada negara.
“Penting rasanya untuk membangkitkan semangat ASN agar tetap memiliki jiwa patriotis untuk memajukan negara kita,” ujar Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Teguh Widjinarko saat membuka seminar daring Bincang Inspirasi ASN Edisi 4, Selasa (12/05/2020).
Setiap insan ASN pasti memiliki motivasi yang berbeda-beda.
Baca: 95 WNI di Filipina Pulang ke Indonesia, Di antaranya Jamaah Tabligh dan Siswa Sekolah Pilot
Melalui forum diskusi yang diinisiasi Sekretaris Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB diharapkan tiap ASN benar-benar dapat mengabdikan seluruh jiwa raganya demi kepentingan negara.
Memiliki jiwa pengabdian yang tinggi untuk selalu memberikan yang terbaik kepada negara menjadi sesuatu yang penting untuk ditanamkan kepada ASN.
Menurutnya bekerja dan menjadi ASN adalah pilihan hidup.
Karena telah memilih untuk menjadi ASN, hal tersebut juga harus diiringi dengan kesadaran bahwa setiap tindakan yang dilakukan merupakan bagian dari membangun karier dimasa yang akan datang.
Hal ini akan membuat tiap ASN memiliki pengalaman tersendiri dalam menjalan perannya untuk mengabdi kepada negara.
Baca: Iuran BPJS Kesehatan Naik Menambah Daftar Kebijakan Blunder Jokowi
Menjadi ASN berarti menjadi bagian dari pemerintahan dan mengabdi kepada negara.
Namun, bukan berarti melupakan hakikat diri sebagai insan.
“Saya kira tetap menjadi diri sendiri itu menjadi hal yang penting,” ujar Teguh.
Jurnalis senior Andy F Noya yang menjadi narasumber menambahkan ternyata banyak anak-anak muda yang terjebak dengan ketidakbahagiaan karena menekuni bidang yang tidak sesuai dengan passion atau lentera jiwanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.