Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahun Ajaran Baru Dipastikan Tak Diundur, Kemungkinan Sekolah Mulai Buka Juli 2020

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Iwan Syahril memastikan, pihaknya tidak akan melakukan pengunduran tahun ajaran baru

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tahun Ajaran Baru Dipastikan Tak Diundur, Kemungkinan Sekolah Mulai Buka Juli 2020
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Beragam ekspresi murid kelas 1 Sekolah Dasar (SD) saat mengikuti kegiatan pengenalan murid pada hari pertama sekolah di SD Negeri Inpres I Toddopuli, Makassar, Sulsel, Senin (15/7/2019). Nampak orang tua murid masuk kedalam kelas untuk mendapingi dan menunggu anaknya pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2019/2020 yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Iwan Syahril memastikan, pihaknya tidak akan melakukan pengunduran tahun ajaran baru.

Iwan mengatakan, saat ini pihaknya masih mengkaji model pembelajaran yang akan diterapkan apakah melalui daring atau kembali melalui tatap muka.

"Kita sering kali mendapatkan pertanyaan kapan sekolah dibuka, tahun ajaran mau diundur atau
bagaimana. Oke kalau tahun ajaran tetap, kita tidak ada rencana mengubah tahun ajaran tapi apakah
kemudian akan tetap online atau bagaimana," ujar Iwan saat diskusi daring, Rabu (13/5/2020).

Menurut Iwan, di tengah pandemi corona ini segala sesuatunya memiliki dinamika yang sangat cepat.

Sehingga dibutuhkan pertimbangan yang matang untuk menentukan proses belajar mengajar di tanah
air.

Iwan mengatakan, saat ini kemungkinan besar proses belajar mengajar secara langsung akan dimulai pada Juli mendatang.

Meski begitu, pihaknya masih terus memperhatikan perkembangan penyebaran
corona di Indonesia.

BERITA TERKAIT

"Yang kami tahu pada saat ini diperkirakan Juli sudah oke ya, tapi siapa yang bisa memprediksi Covid-
19 ini, mau oke atau enggak," ucap Iwan.

Iwan menyontohkan, Korea Selatan yang telah melakukan kegiatan kembali setelah dinyatakan aman
dari corona, ternyata mendapatkan gelombang kedua penyebaran corona.

Hal tersebut menjadi pertimbangan, sehingga Kemendikbud akan terus membuat asessmen untuk menentukan arah
kebijakan pendidikan. 

"Ini merupakan sesuatu yang harus kita terus berdinamika untik asses tentang bagaimana baiknya
tentang Covid-19 ini," kata Iwan.

Baca: Alasan Haru Ashraf Sinclair Tak Putus Sedekah: Saya Bukan Ahli Ibadah, Tapi Ingin Bertemu Rasul

Baca: Salat Idulfitri di Rumah Saja, Menteri Agama:Teladan Rasulullah SAW, Tak Pernah Tinggalkan Salat Id

Baca: Tips Kembangkan Lingkungan Belajar dari Rumah, Orangtua Harus Tahu

Kunci jawaban Belajar dari Rumah TVRI Rabu 13 Mei 2020.
Kunci jawaban Belajar dari Rumah TVRI Rabu 13 Mei 2020. (YouTube/ Televisi Edukasi)

Sebelumnya diberitakan, Kemendikbud berencana melakukan pembukaan kembali sekolah pada bulan
Juli mendatang. Plt. Dirjen PAUD Dikdasmen, Hamid Muhammad mengatakan, pembukaan sekolah
hanya diutamakan untuk wilayah yang telah dinyatakan bebas dari penyebaran virus corona.

"Masih dijajaki kemungkinannya, terutama untuk daerah yang sudah dinyatakan aman dari Covid-19
oleh otoritas kesehatan," ujar Hamid kepada Tribunnews.com, Sabtu (9/5). (fahdi/tribunnetwork/cep)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas