TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini soal dan jawaban untuk materi Belajar Menyimak untuk siswa SD kelas 1-3 pada Jumat, 15 Mei 2020.

Peserta Belajar dari Rumah diminta untuk menjawab soal-soal pertanyaan yang diberikan.

Berikut pertanyaan yang diberikan soal materi Belajar Menyimak:

1. Bolehkah katak, anjing, dan kera menghina kura-kura? Mengapa?

2. Jawab pertanyaan berikut:

a) Sebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita tadi!

b) Tirukan suara binatang yang ada dalam cerita tadi!

c) Ceritakan kembali cerita tadi!

3. Deskripsikan kupu-kupu!

Baca: Jawaban Soal Sebuah Penampungan Air Berukuran 120 cm, SD Kelas 4-6 Belajar dari Rumah TVRI

Baca: Jawaban Soal TVRI SMP Kelas 7-9, Tuliskan Tahap Awal Enceng Gondok Menjadi Bahan Baku Kerajinan

Berikut jawaban dari soal diatas, simak penjelasan berikut:

1. Katak, anjing, dan kera tidak boleh menghina kura-kura.

Karena setiap binatang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan tidak boleh saling menghina satu sama lain.

2. a. Tokoh-tokoh yang ada didalam cerita adalah kura-kura, anjing, kera, katak, dan ayam hutan.

b. Anak-anak bisa menirukan suara binatang seperti dalam tayangan tersebut, misalnya kera: uu-aa ataau anjing: guk-guk - guk-guk.

c. Cerita dari tayangan tersebut menceritakan tentang kisah para hewan:

Diceritakan kura-kura dan binatang lainnya yaitu anjing, kera, dan katak mengikuti lomba lari.

Lalu kura-kura berkata pada binatang lain dia tidak bisa berjalan cepat karena tempurungnya berat.

Akhirnya binatang yang lain menghormati kura-kura.

3. Deskripsi tentang kupu-kupu:

- Kupu-kupu memiliki 2 antena di kepala.

- Kupu-kupu mempunyai sepasang sayap.

- Kupu-kupu memiliki 3 pasang kaki

- Kupu-kupu memiliki tubuh yang beruas di antara dua sayapnya.

*Disclaimer: Kunci jawaban ini hanya sebagai pedoman orang tua untuk membantu mengerjakan anak  menyelesaikan tugas.

Baca: Soal dan Jawaban SD Kelas 4-6 di TVRI Jumat 15 Mei 2020: Berapa Volume Susu dalam Kaleng?

Baca: Berapa Liter Volume Akuarium yang Berbentuk Prisma Segitiga? Jawaban Soal SD Kelas 4-6 di TVRI

Selain bisa disaksikan di televisi, tayangan materi TVRI Belajar dari Rumah juga dapat diakses melalui live streaming berikut ini:

1. Link TVRI Klik >>> di sini

2. Link TVRI Klik >>> di sini

3. Link TVRI Klik >>> di sini

4. Link TVRI Klik >>> di sini

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi anak dari melihat tayangan:

1. Pandulah anak memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan cara meminta anak mengulanginya.

Orang tua juga perlu mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada anak tentang kata-kata yang belum dipahami, lalu membantu menjelaskannya.

Setelah anak mengerti, mintalah anak untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut.

2. Khusus untuk instruksi atau pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah anak membaca kembali instruksi tersebut.

3. Pandulah anak untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi.

4. Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat anak.

5. Bantu anak agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.

6. Orang tua diharapkan bisa mengarahkan anak agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi.

Mintalah anak menyampaikan gagasannya secara lisan.

Jika memungkinkan, direkam.

7. Untuk tugas tertulis, bantulah anak menuliskan baris demi baris tugasnya.

Berikut jadwal Belajar dari Rumah TVRI Jumat, 15 Mei 2020, dilansir website resmi Kemdikbud:

1. Pukul 08.00 - 08.30 WIB

PAUD dan sederajat

Jalan Sesama: Berputar dan Terus Berputar

2. Pukul 08.30 - 09.00 WIB

SD Kelas 1-3 dan sederajat

Belajar Menyimak

 3. Pukul 09.00 - 09.30 WIB

SD Kelas 4-6 dan sederajat

Gemar Matematika: Volume Bangun Ruang

4. Pukul 09.30 - 10.00 WIB

SMP dan sederajat

Pesona di Balik Enceng Gondok

5. Pukul 10.03 - 10.30 WIB

SMA/SMK dan sederajat

Pembelajaran Usaha Kaus Tie Dye dan Furnitur

6. Pukul 10.30 - 11.00 WIB

Keluarga Indonesia (Parenting)

Ragam Orang Tua

*)Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud.

Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)