TRIBUNNEWS.COM - Bagi Anda yang ingin menyaksikan Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station, ISS), ini adalah saat yang tepat.

Selama seminggu ini, ISS dapat dengan mudah diamati di langit Indonesia.

Istimewanya, ISS dapat dilihat tanpa perlu menggunakan alat bantu khusus misalnya binokuler atau teleskop.

Detik-detik ISS melintas di langit dapat disaksikan di seluruh Indonesia dengan mata telanjang.

Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang mengatakan, kita dapat melihat ISS asal cuaca di lokasi pengamatan cerah.

Juga bebas dari polusi cahaya dan tidak terhalang oleh pepohonan maupun bangunan/gedung tinggi.

Sejak Kamis (14/5/2020) lalu, ISS dapat diamati dengan mudah di langit Indonesia.

Momen ini akan berlangsung selama seminggu hingga Kamis (21/5/2020) mendatang.

ISS dapat dilihat setelah Matahari terbenam atau Subuh dengan durasi waktu sekitar 5 hingga 10 menit.

Namun, mulai Minggu (17/5/2020) hingga Kamis (21/5/2020), ISS dapat diamati setelah Subuh.

Andi Pangerang juga menjelaskan, untuk Kamis (21/5/2020), ISS akan muncul setelah mengalami 'gerhana' atau terhalang dengan permukaan Bumi.

Baca: Dari Citra Satelit, Kereta Api Kim Jong Un Terlihat Lagi di Kota Wonsan

Baca: Gambar Satelit Ini Ungkap Kuburan Massal Korban Corona di Iran

Berikut jadwal untuk melihat ISS di langit Indonesia dengan menggunakan Bandung sebagai lokasi pengamatan, dikutip dari pussainsa.lapan.go.id:

1. Kamis, 14 Mei 2020 – Magnitudo -3,0

Terbit: 18.25.27 WIB, arah Barat Daya