Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mengingatkan ada tiga pekerjaan besar menanti Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru.

Pertama, melanjutkan program rencana strategis (renstra) pembangunan Minimum Essential Forces (MEF) tahap terakhir.

Baca: Dokter di Surabaya Meninggal Dunia karena Covid-19, Istrinya juga Terinfeksi dan Tengah Kritis

Kedua, melanjutkan terjaganya profesionalisme prajurit melalui pendidikan dan pelatihan.

Ketiga, terus membina disiplin prajurit terutama untuk meminimalisir terjadinya perkelahian-perkelahian antar angkatan.

"Tiga prinsip itu harus terus dilanjutkan karena pembinaan disiplin itu tidak bisa berhenti harus terus dilanjutkan," ucap TB Hasanuddin saat dihubungi Tribunnews, Selasa (19/5/2020).

"Pelatihan untuk menjadi profesionalisme harus terus dilanjutkan termasuk juga renstra harus diselesaikan," kata TB Hasanuddin.

Selain tiga tugas tersebut, menurut TB Hasanuddin, ada satu pekerjaan tambahan yang harus diemban KSAL dan KSAU yang baru.

Yaitu membantu pemerintah dalam menangani pandemi virus corona atau Covid-19.

"Yang terakhir tugas tambahannya menyiapkan sarana dan prasarana di masing-masing angkatan untuk membantu penanggulangan wabah Covid-19," ujar politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo ((Jokowi) akan melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pada Rabu esok, Rabu (20/5/2020).

Adapun yang akan dilantik yakni Laksamana Madya Yudo Margono menggantikan Laksamana Siwi Sukma Aji yang akan memasuki masa pensiun.

Sementara Marsekal Madya Fadjar Prasetyo akan dilantik menggantikan Marsekal Yuyu Sutisna yang juga akan memasuki masa pensiun.

"Iya betul besok akan dilantik," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Selasa, (19/5/2020).