Ganjar Pranowo Apresiasi Warga yang Tidak Mudik: Mereka Patriot
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut pemerintah perlu memberikan berbagai insentif kepada warga yang tidak mudik pada lebaran tahun ini.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut pemerintah perlu memberikan berbagai insentif kepada warga yang tidak mudik pada lebaran tahun ini.
"Insentifnya apa buat orang yang tidak mudik? Insentifnya predikat harus diberikan, mereka adalah orang yang sedang bela negara, mereka patriot luar biasa, termasuk orang yang sedang menyelamatkan umat manusia," kata Ganjar dalam diskusi secara virtual, Jakarta, Rabu (20/5/2020).
Baca: Ganjar Pranowo Memprediksi Hingga Lebaran Ada 1 Juta Warganya Mudik ke Jawa Tengah
Selain itu, kata Ganjar, warga dari berbagai daerah yang bertahan di wilayah Jabodetabek perlu dipenuhi kebutuhan bahan pokoknya dari pemerintah pusat maupun daerah.
Baca: Video Menteri Menyanyikan Lagu Jangan Mudik di Tengah Pandemi Covid-19, Pakai 2 Bahasa
"Perutnya bagaimana? Perutnya mesti diisi, siapa yang harua mengisi? Ada pemerintah pusat, ada kabupaten/kota, provinsi dan ada sodara-sodara kita (dermawan)," tutur Ganjar.
Baca: Seusai Dianggap Ambil Alih Kerjaan Tukang Parkir, Ganjar Pranowo Tetap Akui Fadli Zon Sahabatnya
Menurut Ganjar, warga Jawa Tengah yang merantau di Jabodetabek tercatat sebanyak 7 juta orang dan tahun ini sejak Februari hingga Lebaran diprediksi mencapai 1 juta orang tetap mudik.
"Artinya lebih banyak yang mau bertahan, kita tidak bisa mengandalkan satu pihak saja, makanya perlu gotong royong. Tidak bisa ini urusan pemerintah pusat saja, Jawa Tengah saja, ini urusan bersama," paparnya.
"Kami kerjasama dengan Gubernur DKI, bagus kok, per hari ini sudah disiapkan untuk warga Jawa Tengah kurang lebih 7 ribuan paket," sambung Ganjar.