Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mall Tetap Buka Namun Masjid Tidak, Ustaz Yusuf Mansur Beri Tanggapan: Jangan Membanding-bandingkan

Ustad Yusuf Mansur menilai tak ada jalan lain untuk mengobati kekecewaan umat Muslim. Namun ia memberikan saran untuk membuat suasana hati lebih baik

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Mall Tetap Buka Namun Masjid Tidak, Ustaz Yusuf Mansur Beri Tanggapan: Jangan Membanding-bandingkan
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Ustadz Yusuf Mansur saat memberikan pernyataan maksud dan tujuan tentang pola pembelajaran cara menghafal Al-Qur'an yang akan diterapkan di pondok pesantren pada Konferensi Tahfidz International di Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an Ketapang, Tanggerang, Senin (30/9/2013). Pada Konferensi ini dibahas pula peranan para penghafal Al-Qur'an di masyarakat bukan hanya di Institusi pendidikan masing-masing. (Tribun Jakart/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintan memutuskan untuk melarang salat id masif berjamaah.

Lalu muncul beberapa persepsi, mengapa masjid justru ditutup sementara pusat pembelanjaan tetap buka?

Bahkan MUI juga menilai ada anomali kebijakan pemerintah dalam penanganan virus corona.

"Yang menjadi pertanyaan mengapa pemerintah hanya tegas melarang orang untuk berkumpul di masjid, tapi tidak tegas dan tidak keras dalam menghadapi orang-orang yang berkumpul di pasar, mal, bandara, kantor dan pabrik?" kata Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas.

Muncul kekecewaan di tengah masyarakat.

Untuk mengatasi kekecewaan tersebut, Ustaz Yusuf Mansur memberikan saran dan pendapatnya.

Baca: Wagub DKI: Tak Perlu Salat Id di Masjid atau Lapangan, Sekalipun Menerapkan Protokol Covid-19

Baca: Jokowi Tegaskan Tak Larang Ibadah, Ini Jawaban Istana soal Boleh Tidaknya Salat Id di Lapangan

Melalui kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis (21/5/2020), Ustaz Yusuf Mansur juga menilai tidak ada jalan lain untuk mengobati kekecewaan umat Muslim.

Berita Rekomendasi

Namun, Ustaz Yusuf Mansur memberikan saran untuk membuat suasana hati lebih baik.

"Apa yang bisa dikatakan supaya hati terhibur pak Ustaz?" tanya Najwa.

"Untuk mengobati kekecewaan memang tidak ada jalan sih mbak kecuali kita selalu berkata positif, berpikir positif tidak membanding-bandingkan dengan yang melanggar," jelas Ustaz Yusuf Mansur.

Menurut Ustaz Yusuf Mansur, akan menjadi masalah jika kita terus membandingkan dengan sikap orang yang melanggar aturan.

Baca: Bamsoet Sambut Positif Fatwa MUI Terkait Panduan Sholat Idul Fitri 1441H

"Kan masalah juga kalo kita membanding-bandingkan dengan yang melanggar, ya jelas nggak sama. Yang melanggar dengan yang tidak melanggar. Karena tidak melanggarkan jadi yang utama kali ini, Islam kan mengutamakan keselamatan."

"Berikutnya doa, mudah-mudahan dengan kita ridha bernuansa Ramadhan dan hari raya seperti ini, Allah akan memberi 10 Ramadhan dan 10 hari raya yang besok lebih baik dari hari ini. Kan nggak ada yang dilengkapi sama Allah, pasti akan dilengkapi," lanjut Ustaz Yusuf Mansur.

Yusuf Mansur menegaskan untuk tidak membanding-bandingkan terus disaat seperti ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas