Menteri Agama: Pandemi Corona Tidak Boleh Mengurangi Kebahagiaan Idul Fitri
Menteri Agama Fachrul Razi mengajak masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan meski masih berada di tengah pandemi corona.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi mengajak masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan meski masih berada di tengah pandemi corona.
"Covid-19 tidak boleh mengurangi kegembiraan kita dalam menyambut hari kemenangan. Setiap menyongsong Idul Fitri pasti kita penuh kegembiraan karena kita menyongsong hari kemenangan," ujar Fachrul Razi melalui webinar, Kamis (21/5/2020).
Fachrul Razi mengatakan biasanya Hari Raya Idul Fitri banyak kegiatan yang dilakukan.
Baca: Hingga Kini 219.975 Spesimen Selesai Diperiksa, Total Positif Covid-19 di Indonesia 20.162 Orang
Menurut Fachrul, kegiatan tersebut memberikan kebahagiaan mendalam bagi umat Islam.
Kegiatan seperti mudik, takbir keliling, salat Id hingga bersilaturahmi antar sanak famili biasanya mengisi perayaan Idul Fitri di tanah air.
"Itu sebuah kegembiraan yang sangat luar biasa," kata Fachrul Razi.
Baca: 22 Tahun Reformasi, Cak Imin: Kita Patut Menghitung Ulang dan Melakukan Evaluasi Total
Pada masa pandemi corona ini, Fachrul meminta masyarakat beradaptasi dengan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut dari rumah saja.
Langkah ini menurutnya wajib diikuti masyarakat untuk menghindari penyebaran virus corona.
"Sehingga ibadah tetap kita lakukan sebagaimana mana mestinya, namun pada sisi lain penyebaran wabah Covid-19 dapat kita tekan," kata Fachrul Razi.
Tahapan Pelaksanaan Sidang Isbat di Tengah Pandemi Corona
Kementerian Agama bakal menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1441 H atau Hari Raya Idul Fitri, Jumat (21/5/2020) besok.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam Agus Salim menjelaskan tata cara sidang isbat yang digelar saat pandemi corona.
Agus menyebutkan tahapan pelaksanaan sama dengan sidang isbat penentuan awal Ramadan.
Baca: Pusat Taman Nasional Terpopuler di AS, Utah Mencoba New Normal pada Pengunjung