Beda Cara Menangani Serangan Ular Berbisa dan Tak Berbisa, Ini Kata Ahli
Beda cara pertolongan pertama saat diserang ular berbisa dan ular tidak berbisa menurut Kasie Evakuasi Penyelamatan Pemadam Kebakaran Solo, Suharyanto
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berada dalam situasi menghadapi ular bisa dibilang menjadi hal menakutkan bagi kebanyakan orang.
Terlebih jika ular telah melakukan penyerangan, apa yang harus dilakukan?
Kasie Evakuasi Penyelamatan Pemadam Kebakaran Solo, Suharyanto mengungkapkan, yang paling penting adalah sikap tenang dan tidak panik.
"Secara umum, penglihatan ular tidak bagus. Dia mengandalkan sensor suhu dan gerakan," ujar Haryanto kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Jumat (22/5/2020).
Baca: Pengelola Kebun Binatang Jurug Solo Bantah Tak Sanggup Beri Makan Satwa
Jika menjumpai ular dan tidak memiliki keahlian untuk menangkap, Haryanto menyarankan untuk diam, tenang, dan menghindar.
Haryanto mengungkapkapkan ular terbagi menjadi dua, berbisa dan tidak berbisa.
Cara mengatasi serangan keduanya pun berbeda.
1. Menghadapi Ular Berbisa
Haryanto mengungkapkan jika tidak sempat menghindar dan sudah terlanjur dipatuk ular, langkah pertama ialah tetap tenang dan jangan panik.
"Kemudian ikat area tubuh yang dipatuk agar racun tidak menyebar," ungkapnya.
Mengikatnya bisa menggunakan tali, kain, sabuk, dan sebagainya.
"Kemudian posisikan area tubuh yang dipatuk di bawah jantung kita," ujarnya.
"Misal diaptuk di tangan ya tangan ditaruh agak ke bawah," lanjutnya.
Setelah itu, sesegera mungkin untuk menuju rumah sakit.
"Bawa ke rumah sakit karena rumah sakit memiliki serumnya," kata Haryanto.
Baca: VIRAL Remaja Bali Pingsan Dililit Piton, Ahli Ungkap Cara Kendorkan Lilitan Ular Tak Berbisa