Dampak Covid-19, Arus Kendaraan yang Meninggalkan Jakarta Turun 62 Persen
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat kendaraan yang meninggalkan DKI Jakarta dari arah timur, barat, dan selatan turun sebanyak 62 persen
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat kendaraan yang meninggalkan DKI Jakarta dari arah timur, barat, dan selatan turun sebanyak 62 persen dibanding periode lebaran 2019.
Hal itu menyusul kebijakan larangan mudik yang dilakukan pemerintah sehingga total hanya 465 ribu yang hengkang dari ibu kota terhitung sejak H-7 hingga H-1 Lebaran 2020.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru menyebut distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 39 persen dari arah timur, 34 persen dari arah barat, dan 27 persen dari arah selatan.
Baca: Ahli Kesehatan Jelaskan Perubahan yang Harus Dilakukan Terkait Corona Jika Sekolah Kembali Dibuka
Menurutnya kendaraaan yang meninggalkan Jakarta dari arah timur kontribusi lalu lintas dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan Gerbang Tol Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
“GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 103.440 kendaraan, turun sebesar 81 persen dari Lebaran tahun 2019. GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 76.357 kendaraan, turun sebesar 64 persen dari Lebaran tahun 2019,” kata Heru, Minggu (24/5/2020).
Baca: Pesan Perawat RS Wisma Atlet Untuk Masyarakat: Ikuti Anjuran Pemerintah dan Saling Berempati
“Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 179.797 kendaraan, turun sebesar 76 persen dari Lebaran tahun 2019,” sambungnya.
Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang sebesar 157.926 kendaraan, turun sebesar 42 persen dari Lebaran tahun 2019.
Baca: Hanya Bisa Video Call, Sopir Ambulans RS Wisma Atlet: Mohon Maaf Bapak Gak Bisa Lebaran sama Kalian
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 127.859 kendaraan, turun sebesar 33% dari Lebaran tahun 2019.
Untuk lalu lintas harian sejak H-7 s.d H-1 Lebaran 2020, Jasa Marga mencatat lalu lintas tertinggi untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari ketiga arah tersebut terjadi pada H-4 Lebaran tahun 2020, yaitu sebesar 92.668 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020.