Tata Cara Puasa Syawal 1441 H, Apakah Harus Dikerjakan Berurutan 6 Hari?
Simak tata cara melaksanakan puasa Syawal 1441 H. Apakah harus dikerjakan berurutan selama enam hari?
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Karena besar keutamaan puasa Syawal, jangan lupa untuk menunaikan puasa Syawal selama 6 hari.
Kapan Waktu Puasa Syawal
Puasa Syawal bisa dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal 1441 H atau Senin, 25 Mei 2020.
Adapun akhir Syawal atau 30 Syawal 1441 H jatuh pada 22 Juni 2020.
Akan lebih baik, puasa Syawal dikerjakan di awal bulan Syawal karena bentuk menyegerakan kebaikan.
Tetapi jika tidak bisa, dikerjakan di akhir Syawal pun tidak masalah yang penting masih di bulan Syawal.
Hal ini berdasarkan penjelasan Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin dalam kitab Syarhul Mumti, dikutip dari laman Muhammadiyah.
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah hari raya_idul Fithri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dalam melakukan kebaikan.” (Syarhul Mumti’, 6: 465).
Niat Puasa 6 Hari Syawal
Berikut ini niat untuk puasa sunah di bulan Syawal :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.