Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi: Pandemi Covid-19 akan Mengubah Tren Pariwisata

Oleh karena itu menurut Presiden industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus bisa mengantisipasi perubahan tersebut.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
zoom-in Jokowi: Pandemi Covid-19 akan Mengubah Tren Pariwisata
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) usai meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal (normal baru) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020). Dalam tinjauan kali ini, Jokowi menyampaikan pengerahan TNI/Polri secara masif di titik-titik keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tren pariwisata di dunia akan berubah karena adanya Pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan presiden dalam rapat terbatas membahas tatanan normal baru di sektor pariwisata, Kamis (28/5/2020).

"Pandemi Covid akan membuka sebuah perubahan tentang tren pariwisata di dunia di mana isu health, hygiene, serta safety, security akan jadi pertimbangan utama bagi wisatawan yang ingin melancong," ujar presiden.

Selain itu juga, menurut presiden, referensi pariwisata akan berganti.

Masyarakat akan cenderung memilih tempat liburan yang tidak terlalu banyak orang.

Oleh karena itu menurut Presiden industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus bisa mengantisipasi perubahan tersebut.

Berita Rekomendasi

Serta dapat mengetahui arah perubahan tersebut.

"Oleh sebab itu habis pandemi ini kita harus melakukan inovasi, melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga bisa cepat beradaptasi dengan perubahan tren yang kemungkinan besar akan terjadi di dunia pariwisata global," pungkasnya.

Bisa Cepat Bangkit dengan Standar Kenormalan Baru

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerapan prosedur standar kenormalan baru di sarana publik akan memberi kesempatan yang baik bagi sektor pariwisata bisa bangkit lebih cepat dari Covid-19.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Dampak COVID-19 di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Ari Juliano Gema dalam keterangannya, Rabu (27/5/2020).

Ia mengatakan, sesuai yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat melakukan peninjauan kesiapan penerapan new normal di sarana publik kemarin, bahwa penerapan prosedur standar di sarana publik bertujuan untuk lebih mendisiplinkan masyarakat.

Baca: Kemungkinan Kehidupan Normal setelah Pandemi, Ahli Paru: New Normal Ini Menunggu Normal Sebenarnya

Baca: Fakta Thilafushi, Pulau Sampah di Antara Pulau-pulau Indah di Maldives

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas