Ditangkap KPK, Rumah Persembunyian Nurhadi Kini Ditinggali 2 Balita dan Pembantu
Tak sulit menemukan rumah tersebut lantaran komplek rumah tersebut terletak di jalan akses utama yang sejajar dengan kompleks DPR RI
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Namun demikian, ia tidak mengetahui secara pasti kronologi penangkapan.
"Saya baru tugas pagi jam 7, jadi kurang tau kronologi lengkapnya," jelasnya.
Usai penangkapan, rumah itu hanya ditinggali oleh dua orang anak kecil berumur sekitar lima tahun dan dua orang pembantu.
Diduga, dua anak kecil tersebut merupakan cucu Nurhadi.
"Masih ada anak kecil di dalamnya. Kira-kira umur 5 tahun lah. Mereka kakak beradik," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono ditangkap tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sebuah rumah kawasan Simprug, Jakarta Selatan pada Senin (1/6/2020) pukul 21.30 WIB.
Nurhadi dan Rezky merupakan buronan kasus dugaan suap dan gratifikasi penanganan perkara di MA tahun 2011-2016.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menceritakan, ketika tim penyidik hendak memasukki rumah itu, Nurhadi melawan.
Nurhadi disebut tak kunjung membukakan pintu.
"Iya pintu tidak dibuka, KPK koordinasi dengan RT setempat untuk buka paksa agar disaksikan, baru kemudian dibuka paksa," ujar Ghufron kepada wartawan, Selasa (2/6/2020).
Begitu berhasil masuk ke dalam rumah, ternyata selain ada Nurhadi dan Rezky, tim penyidik KPK juga melihat istri Nurhadi, Tin Zuraida.
Tin kerap mangkir saat dipanggil KPK sebagai saksi.
Kata Ghufron ketiganya lantas diamankan.
Secara paralel, tim penyidik langsung melakukan penggeladahan dan mengangkut sejumlah barang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.