World Environment Day di Tengah Pandemi, Masyarakat Diajak Jaga Kelestarian Alam dan Ekosistem
Alam membutuhkan manusia untuk menjaganya dan manusia memerlukan alam demi keberlangsungan hidup manusia itu sendiri.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI, Ema Umiyyatul Chusnah mengajak masyarakat Indonesia menjaga kelestarian alam dan ekosistem untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup atau World Environment Day yang jatuh tiap tanggal 5 Juni.
Peringatan World Environment Day kali ini terasa berbeda karena masyarakat sedang berada di tengah pandemi Covid-19.
"Dalam peringatan World Environment Day hari ini kami berharap agar semua elemen masyarakat bisa turut berperan aktif dalam menjaga keseimbangan dan kelestarian alam," ujar Ema, kepada Tribunnews.com, Jumat (5/6/2020).
Baca: BREAKING NEWS: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Sungai Pinyuh, Mempawah, Kalbar
Ema mengatakan perlu dipahami bahwa terdapat hubungan yang saling membutuhkan antara alam dan manusia.
Alam membutuhkan manusia untuk menjaganya dan manusia memerlukan alam demi keberlangsungan hidup manusia itu sendiri.
Terbukti kondisi lingkungan saat ini, kata dia, terutama kualitas udara membaik karena banyaknya pabrik yang berhenti beroperasi dan pengurangan jumlah polisi dari kendaraan bermotor.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan tersebut mengatakan ada 'new habbits' yang muncul akibat pandemi Covid-19.
Selain membiasakan cuci tangan, masyarakat juga membiasakan diri memelihara kebersihan lingkungan untuk mencegah penularan virus.
"Menjaga kelestarian lingkungan dapat pula dilakukan dengan back to nature atau kembali ke alam, yaitu dengan cara mengurangi penggunaan bahan kimia. Sebagai contoh di bidang pertanian pemanfaatan pupuk organik untuk menyuburkan tanah atau pemanfaatan Agen Pengendali Hayati (APH) untuk memberantas hama," ungkapnya.
Baca: PSK di Sleman Tewas Bersimbah Darah di Hotel Setelah Tak Mau Beri Layanan Seks pada Remaja Ini
Selain itu, Ema meminta masyarakat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat sampah plastik.
"Menurut data KLHK ada peningkatan 6 persen sampah setiap tahunnya. Selama pandemi ini banyak masyarakat yang melakukan aktivitas belanja online dengan e-commerce. Perlu adanya inovasi kemasan dari pelaku usaha online dengan konsep ramah lingkungan yaitu 3R atau Reuse, Reduce, Recycle," tandasnya.