Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Direktur PLN: Tagihan Listrik Saya Juga Naik, Bahkan 100 Persen

Melonjaknya tagihan listrik ternyata tidak hanya dialami sejumlah pelanggan biasa.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Direktur PLN: Tagihan Listrik Saya Juga Naik, Bahkan 100 Persen
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Sejumlah warga menggeruduk Kantor PLN Sukmajaya di Jalan Sentosa, Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (5/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Melonjaknya tagihan listrik ternyata tidak hanya dialami sejumlah pelanggan biasa.

Hal ini pun dialami oleh satu dari direktur PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Direktur Human Capital Manajemen PLN, Syofvie Felianti Roekman, mengaku tagihan listriknya bahkan melonjak 100 persen.

Dia menyebutkan, lonjakan tersebut akibat peningkatan konsumsi yang memang terjadi seiring kebijakan beraktivitas dari rumah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Tagihan saya juga naik, tidak cuma 60 persen tapi 100 persen."

Baca: Tagihan Listrik di Rumah Melonjak? PLN Beri Realaksasi, Bayarnya Dicicil, Ini Syaratnya

Baca: Tata Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Juni 2020, Login www.pln.co.id atau Chat WhatsApp

"Tapi karena AC menyala, semua beraktivitas di rumah," tutur Syofvie dalam Konferensi Pers Virtual, Sabtu (6/6/2020).

Menurut dia, dirinya yang biasa mengisi voucher sekali untuk dua bulan, kini harus mengisi voucher listriknya tiap bulan.

BERITA REKOMENDASI

"Kita juga harus cerdas menggunakan energi ini."

"Teman-teman PLN juga merasakan hal yang sama."

"Tapi saya hitung tuh. Memang semua ada kenaikan konsumsi," kata Syofvie.

Baca: PLN Akan Terbitkan Tagihan Pelanggan Pascabayar Besok

Baca: Setelah Tagihan melejit, Kini Ramai soal PLN Memblokir ID Pelanggan

Sebelumnya masyarakat pun mengeluhkan kenaikan tagihan listrik yang harus dibayar mereka.

Menjawab keluhan pelanggan tersebut, PLN memastikan tak ada kenaikan tarif listrik.


Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Sahril, menyatakan lonjakan tagihan listrik di tengah pandemi terjadi lantaran PSBB yang mengharuskan banyak pihak harus melakukan aktivitas dari rumah.

Mulai dari bekerja hingga bersekolah dari rumah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas