Mayor Pnb Bambang 'Stinger' Baskoro Adi Raih 2.000 Jam Terbang dengan Pesawat Tempur Sukhoi Su27/30
Pencapaian dua ribu jam diraih Bambang saat melaksanakan latihan rutin simulasi penyerangan permukaan di area latihan Lanud Sultan Hasanuddin.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayor Pnb Bambang "Stinger" Baskoro Adi berhasil meraih 2000 jam terbang dengan pesawat tempur Sukhoi Su27/30 yang bermarkas di Skadron Udara 11 Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Kamis (4/6/2020).
Kasubdispenum Dispenau Kolonel Sus Muhammad Yuris mengatakan pencapaian dua ribu jam diraih Bambang saat melaksanakan latihan rutin simulasi penyerangan permukaan (simulated surface attack) di area latihan Lanud Sultan Hasanuddin menggunakan pesawat Sukhoi Su27 kursi tunggal.
Yuris mengatakan sejak tahun 2008 hingga saat ini, sudah ada empat penempur (fighter) TNI AU yang berhasil meraih 2000 jam terbang Sukhoi Su27/30.
"Mereka di antaranya Letkol Pnb I Gusti Ngurah "Raptor" Sorga, Letkol Pnb Wanda "Russell" Surijohansyah, Kolonel Pnb David "Greathawk" Ali Hamzah, dan Mayor Pnb Bambang "Stinger" Baskoro Adi," kata Yuris ketika dikonfirmasi pada Minggu (7/6/2020).
Bambang merupakan alumnus AAU tahun 2003 yang pernah bertugas di Skadron Udara 15 dan 14 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Magetan.
Bambang menyelesaikan pendidikan instruktur penerbang (Flying Instructor Course) di Australia tahun 2012 dan Seskoau (Air Command and Staff College) di Alabama, AS pada tahun 2018.
Sejumlah penugasan operasi udara telah dilaksanakan perwira yang berasal dari Bogor, Jawa Barat ini meliputi operasi pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), pengamanan pulau terluar, pengamanan Ambalat, dan operasi pertahanan udara aktif.
Baca: Pangdam Udayana Berduka, Pilot Asal Bali Jadi Korban Kecelakaan Helikopter MI-17 Milik TNI AD
Atas kontribusi dan jasanya kepada negara dan bangsa, Stinger dianugerahi berbagai penghargaan satya lencana, seperti Satya Lencana (SL) Kesetiaan, SL Dharma Nusa, SL Wira Dharma, dan SL Dwidya Sistha.
"Kepiawaiannya bermanuver dengan pesawat tempur Sukhoi buatan Rusia yang sangat andal dan memiliki naluri tempur yang militan yang membuat ayah dua anak ini mendapat julukan Stinger atau lebah penyengat yang berbahaya," kata Yuris.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.