Ganjar Pranowo Disebut Bisa Menyalip Prabowo Subianto
Namun, tak menutup kemungkinan akan di salip sosok lain yang saat ini banyak disorot publik karena kinerjanya.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai masih menempati posisi teratas dalam elektabilitas calon presiden (capres) 2024.
Meski demikian, Prabowo juga disebut dalam posisi tak aman karena banyak tokoh yang dinilai bisa menyalip elektabilitasnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, saat ini hasil survei menunjukkan bahwa sosok Prabowo masih berpeluang.
Namun, tak menutup kemungkinan akan di salip sosok lain yang saat ini banyak disorot publik karena kinerjanya.
Baca: Survei: Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Naik, Prabowo dan Anies Baswedan Melorot
"Takdir bisa berkata lain jika Prabowo tidak mampu melewati berbagai tantangan dan hambatan di pemilu nanti," kata Karyono kepada Tribunnews, Selasa (9/6/2020).
Pasalnya, dinamika politik ke depan hingga menuju 2024 masih panjang. Sehingga pergulatan politik dalam waktu 4 tahun mendatang bisa mengubah keadaan karena berbagai kemungkinan masih bisa terjadi.
Ia juga menyebut, hasil survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia memberikan sinyal perubahan peta dukungan figur-figur capres 2024.
Ada kecenderungan tren elektabilitas Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa menurun dibanding survei sebelumnya.
Sementara tren dukungan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil cenderung naik.
Posisi Ganjar saat ini di posisi kedua di bawah Prabowo, menggeser posisi Anies Baswedan.
Karyono menyebut, hasil survei tersebut mengafirmasi analisis peta dukungan capres bahwa pertarungan pilpres masih dinamis karena masih terjadi volatilitas atau dukungan yang masih naik turun.
"Maka tidak mustahil, figur Ganjar Pranowo dalam tempo waktu tertentu bisa melampaui Prabowo. Begitu pula sebaliknya. Elektabilitas Prabowo dan figur lainnya bisa melonjak," jelasnya.