Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI dan Jajarannya Bahas Penanganan Covid-19 dengan PBNU

Saat ini TNI bersama Polri melakukan berbagai upaya agar masyarakat tetap produktif namun aman dari Covid-19

Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Panglima TNI dan Jajarannya Bahas Penanganan Covid-19 dengan PBNU
puspen tni/puspen tni
Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P. memimpin upacara penyematan Tanda Kehormatan Bintang Dharma kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/6/2020). (TRIBUNNEWS/Puspen TNI) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membahas terkait penanganan virus corona atau covid-19 dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta warga Nahdliyin pada Selasa (9/6/2020).

Hadi menjelaskan, saat ini TNI bersama Polri melakukan berbagai upaya agar masyarakat tetap produktif namun aman dari Covid-19.

Baca: Pihak Penggugat Ustaz Yusuf Mansur Enggan Bawa Bukti dalam Agenda Mediasi

Menurutnya upaya ini tentunya juga membutuhkan peran organisasi kemasyarakatan seperti NU yang memiliki basis umat terbesar di Indonesia. 

Di sinilah, menurut Hadi, peran strategis NU untuk mengampanyekan pola hidup sehat melalui pendekatan dan cara-cara yang baik sesuai tuntunan dan ajaran Islam yang mulia dibutuhkan.

Hal ini tentunya, menurut Hadi, akan menjadi kontribusi positif untuk mendukung upaya penanganan pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Hadi ketika melakukan silaturahmi dan halal bihalal dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta warga Nahdliyin di seluruh Indonesia secara virtual melalui video conference di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada Selasa (9/6/2020).

BERITA REKOMENDASI

"Di sisi lain Panglima TNI mengatakan bahwa di tengah pandemi ini berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan nyawa manusia menjadi prioritas utama, sehingga penerapan protokol kesehatan yang ketat harus dipatuhi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Taibur Rahman dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Selasa (9/6/2020).

Menurut Hadi, sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki semua potensi untuk menghadapi pandemi ini.

Hadi mengatakan Kuncinya ada pada disiplin masyarakat untuk mengubah gaya hidup dan pola interaksinya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tanpa disiplin yang tinggi tidak akan mampu mengendalikan pandemi.

Karenanya Hadi mengajak kepada warga Nahdliyin di seluruh Indonesia untuk menjadikan diri sebagai teladan bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masing-masing.

Menurutnya edukasi masyarakat dalam berbagai forum keagamaan maupun sosial kemasyarakatan untuk meyakinkan bahwa mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.


Hadi menilai Nahdlatul Ulama (NU) sangat peduli dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 dengan melakukan berbagai langkah seperti mengedukasi tentang bahaya Covid-19 kepada masyarakat melalui Pesantren-Pesantren, Masjid dan Majelis Ta’lim.

"Panglima TNI juga mengapresiasi semangat langkah NU yang telah sangat aktif membantu upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, seperti peran Asosiasi Rumah Sakit NU, Persatuan Dokter NU serta Satgas NU Peduli Covid-19," kata Taibur.

Hadi juga menilai PBNU juga telah menunjukan semangat kebangsaan yang tinggi melampaui batas-batas negara dengan komitmen untuk membangun solidaritas global di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, NU telah bekerja sama dengan Kementrian Luar Negeri memberi bantuan kepada Warga Negara Indonesia di luar negeri.

Ia pun menhatakan warga Nahdiyin telah menjadi duta-duta bangsa di luar negeri.

Baca: Hari Kedua Jadi Tim Komunikasi Gugus Tugas, Dokter Reisa Bicara Soal Pentingnya Gunakan Masker

Menurutnya hal ini terbukti dengan diselenggarakannya silaturahmi Pimpinan Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) sedunia yang dilakukan secara daringbbeberapa waktu yang lalu.

Acara silaturahmi dan halal bihalal TNI - Polri dengan PBNU yang dilakukan secara daring diikuti pula diantaranya KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Wakapolri, para Asisten Panglima TNI, Asisten Kepala Staf Angkatan, Ketua Umum PBNU KH Agil Siraj, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Sekjen PBNU Helmi Faisal, serta  warga Nahdliyin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas